SportFEAT.com - Davide Brivio mulai mewanti-wanti Honda dan Yamaha untuk melakukan perubahan besar agar tak bernasib seperti Suzuki di MotoGP.
Mantan manajer tim Suzuki itu memang masih terus memantau perkembangan MotoGP, meski dirinya telah beralih ke Formula1.
Namun yang paling membuat Davide Brivio seperti tidak bisa tinggal diam adalah ketika melihat kemunduran Honda dan Yamaha.
Sebagai mantan pimpinan tim Suzuki, Brivio tampaknya tahu betul karakteristik dan mentalitas cara kerja pabrikan Jepang.
Baca Juga: Respek Francesco Bagnaia ke Fabio Quartararo, Kelemahannya Cuma Satu: Motor Lambat
Untuk itu, Brivio segera memberikan peringatan pada Honda dan Yamaha agar tidak bernasib sama seperti Suzuki, yang terpaksa gulung tikar dari kompetisi MotoGP.
Meski secara tersirat masalah Suzuki lebih banyak diakibatkan soal krisis finansial, namun bukan berarti Honda dan Yamaha tidak akan mengalami masalah besar di luar aspek itu.
Apalagi, Honda dan Yamaha sekarang sama-sama seperti hanya mengandalkan satu pembalap saja, Marc Marquez dan Fabio Quartararo.
"Saya khawatir melihat fenomena ini untuk kesehatan dua pabrikan Jepang lainnya (Honda dan Yamaha), setelah melihat bahwa petualangan Suzuki berakhir tahun ini di MotoGP," kata Davide Brivio dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Saya pikir mereka harus benar-benar mengubah langkah mereka untuk mengikuti perkembangan sekarang," imbuh Brivio.