SportFEAT.com - Kabid Binpres PBSI Rionny Mainaky akan melakukan evaluasi tunggal putra usai Ginting jadi juara Hylo Open 2022, namun soal pelatih baru masih jua belum diungkit.
Kemenangan Anthony Sinisuka Ginting di Hylo Open 2022 tidak lantas membuat PBSI berlengah diri.
Kabid Binpres PBSI, Rionny Mainaky masih menyoroti sejumlah hal yang akan menjadi bahan evaluasi bagi tunggal putra Indonesia di pelatnas ke depannya.
Rionny menilai bahwa Ginting sempat hampur lengaj ketika unggul poin tatkala menghadapi Chou Tien Chen di final Hylo Open 2022 pekan lalu.
"Yang harus diperhatikan pada poin-poin akhir saat unggul dan memimpin, Ginting harus lebih sabar, fokus, dan tenang, untuk bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan," ucap Rionny dalam siaran pers PBSI.
Keberhasilan Ginting menjadi juara Hylo Open 2022 jelas menjadi suntikan motivasi bagi skuad tunggal putra Indonesia di PBSI.
Namun di sisi lain masih ada beberapa hal yang harus ditingkatkan.
Apalagi setelah di dua turnamen berlevel lebih tinggi, Denmark Open 2022 dan French Open 2022, tunggal putra Indonesia belum mendapat hasil memuaskan.
Pun demikian dengan evaluasi pemain lain, terutama para kompatriot atau rekan satu pelatnas Ginting, diharapakan bisa silih berganti menjadi juara.
Rionny Mainaky menyampaikan bahwa setelah ini akan ada evaluasi untuk skuad tunggal putra PBSI.
Rionny mengaku akan segera berdiskusi dengan asisten pelatih tunggal putra PBSI, Irwansyah, terkait program pelatihan apa yang harus ditambahkan.
Sayangnya, dalam kesempatan itu, Rionny masih belum jua mengungkit perihal siapa pengganti pelatih Hendry Saputra, di kursi jabatan Kepala Pelatih tunggal putra PBSI.
"Saya tentu akan berdiskusi dengan coach Irwansyah, menyangkut langkah apa dan progam apa yang bakal diterapkan untuk meningkatkan performa para pemain tunggal, termasuk Ginting, baik dari segi teknik, strategi, mental, dan stamina," jelasnya.
"Dari keberhasilan merebut titel juara di Hylo Open 2022, harapannya, Ginting makin siap menuju BWF World Tour Final. Kemenangan itu pasti akan membuat rasa percaya dirinya bertambah. Ini tentu bisa menjadi modal bagus untuk menghadapi kejuaraan penutup akhir tahun tersebut," ucap Rionny.
Belum adanya kejelasan siapa yang akan menemani Irwansyah dalam melatih tim tunggal putra pelatnas PBSI, sejatinya cukup memancing rasa khawatir. Apalagi tahun depan sudah akan dimulai kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Selain di kursi Kepala Pelatih Tunggal Putra, PBSI sampai saat ini juga belum menemukan Kepala Pelatih Tunggal Putri sejak Minarti Timur keluar.
Saat ini jabatan Kepala Pelatih Tunggal Putri masih dirangkap oleh Rionny Mainaky, dibantu oleh asisten pelatih Herli Djaenudin.