Find Us On Social Media :

Ingin Lepaskan Amarah, Jorge Martin Berambisi Cetak Sejarah Besar Lampaui Francesco Bagnaia

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin saat menjalani free practice MotoGP Aragon 2022, Jumat (16/9/2022)

SportFEAT.com - Jorge Martin mulai sesumbar levelnya sudah tinggi di MotoGP dan berambisi mengukir sejarah besar melampaui Francesco Bagnaia.

Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin masih menyimpan 'amarah' setelah dirinya gagal jadi pembalap pabrikan Ducati di MotoGP 2023.

Tidak bisa dipungkiri memang jika Jorge Martin sedikit kecewa gagal menembus pabrikan Ducati karena kalah dari Enea Bastianini yang bersinar di musim ini.

Namun Jorge Martin sudah menemukan secercah cahaya untuk menyiapkan diri di MotoGP 2023 setelah menjajal prototype baru Desmosedici GP di tes Valencia.

Baca Juga: Bos Ducati Pastikan Enea Bastianini Tak Akan Mengacaukan Francesco Bagnaia

Dari percobaannya menjajal mesin terbaru Desmosedici GP Ducati di tes Valencia, Martin merasa sangat percaya diri bahwa motornya mampu membawa dia ke level yang lebih tinggi.

"Sayang sekali musim ini saya belum bisa menunjukkannya, dari data terlihat bahwa kami belum maksimal dan ini memang memalukan. Tapi di saat yang sama ini akan menjadi pengalaman baik untuk musim depan," kata Jorge Martin dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Tentunya dengan mesin yang dibawa Pecco, kami bisa bertarung dengan mereka. Kami mencapai tonggak sejarah dengan mesin yang lebih bagus," imbuh Martin.

Martin sempat menjajal fairing yang mirip dengan Aprilia, tapi tidak terlalu memuaskan baginya.

Namun Martin menegaskan bahwa dari segi mesin, Desmosedici GP 2023 semakin bisa diandalkan.

Baca Juga: Manajer RNF Bongkar Minusnya Yamaha usai Tahu Cara Kerja Aprilia

Bahkan Martin sangat siap untuk menjadi penantang gelar juara dunia di MotoGP 2023.

Dengan kata lain, Martin siap menorehkan sejarah baru yang bisa dikatakan melampaui apa yang sudah dilakukan Francesco Bagnaia di Ducati, yakni menjadi juara dunia dari tim satelit.

Sebagai informasi, belum pernah ada juara dunia MotoGP yang berasal dari tim satelit.

"Kami berada di level yang sangat tinggi dan hal-hal kecil mendetail membuat perbedaan. Kami mencoba hal-hal baru dan semuanya positif," kata Martin.

"Saya senang dan sangat menantikan tes pramusim di Sepang pada Februari tahun depan."

"Sekarang ada kemarahan dalam diri saya yang akan saya lepaskan tahun depan. Level saya sekarang sangat tinggi dan jika kami menyatukan semuanya dengan baik, kami bisa berjuang untuk juara dunia," tegas Martin.