Tidak dijelaskan lebih detail Rian sedang mengalami sakit apa.
Namun Aryono memastikan bahwa tim ganda putra pelatnas PBSI akan menunggu Rian sampai sepenuhnya fit kembali sebelum ke turnamen penutup musim BWF World Tour Finals 2022.
"Untuk persiapan ke depan buat BWF World Tour Finals, kami masih mempunya waktu sekitar satu bulan lebih," ucap Aryono.
"Masih ada cukup waktu untuk memperbaiki kekurangan-kekurangannya dan juga mengembalikan kondisi Rian yang sembuh," imbuh Aryono.
Di samping itu, Fajar sendiri menjelaskan bahwa partisipasinya ikut ke turnamen Australia Open 2022 sejatinya untuk menjaga feeling bermain sebelum tampil ke BWF World Tour Finals.
Namun sekarang pemain 27 tahun itu ingin menunggu Rian sampai siap sepenuhnya lebih dulu.
"Saya sendiri tadinya ingin ikut Australian Open 2022 bukan hanya untuk kejar poin WTF 2022 karena di Denmar Open 2022 sebenarnya sudah aman," kata Fajar.
"Tapi lebih untuk menjaga jarak antar pertandingan sebelum ke WTF, agar tidak terlalu jauh karena saya kan tidak ikut Hylo Open 2022 kemarin. Jadi sebenarnya mau main di Australia untuk feeling."
"Namun, karena Rian belum siap bahkan belum latihan sampai sekarang, tetapi dia sudah ya Alhamdulillah. Hanya saja kan persiapannya tidak ada, jadi tidak bisa berangkat. Tidak ada persiapan jadi ya buat apa," imbuh Fajar.
Kendati Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra dipastikan mundur dari Australian Open 2022, ganda putra Indonesia sejatinya masih memiliki wakil dari pasangan non-pelatnas yakni Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi Isfahani.