SportFEAT.com - Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo menganggap Francesco Bagnaia bukan pembalap terbaik saat ini meski keluar sebagai juara dunia 2022.
Francesco Bagnaia mengakhiri musim sebagai juara dunia MotoGP 2022 dengan cara yang begitu sensasional.
Bagaimana tidak? Sempat tertinggal 91 poin dari Fabio Quartararo di klasemen, Francesco Bagnaia mampu comeback hingga mengakhir penantian Ducati selama 15 tahun.
Kendati begitu, prestasi itu rupanya tak cukup memukau Jorge Lorenzo.
Baca Juga: Marc Marquez Sampai Menghela Napas Panjang saat Ditanya Kemajuan Honda di MotoGP 2023
Pasalnya di musim ini, Francesco Bagnaia dibekali dengan motor Desmosedici yang sangat kompetitif.
Pemandangan yang kontras dengan rivalnya, Fabio Quartararo hanya berbekal YZR-M1 yang performa tenaga mesinnya kalah bersaing.
"Tahun ini Ducati menjadi motor terbaik, dan juga para pembalapnya," kata Jorge Lorenzo dikutip Sportfeat dari Motosan.es.
"Bagnaia, (Jorge) Martin dan (Enea) Bastianini akan memberikan lebih banyak kegembiraan bagi Ducati (karena motornya begitu kuat)."
Tak ayal Jorge Lorenzo menilai Bagnaia bukan rider terbaik meski ia sudah resmi jadi juara dunia.