Find Us On Social Media :

Australian Open 2022 - Terus Tertekan Hingga Sulit Berkembang Jadi Mimpi Buruk Adnan/Nita usai Kalah dari Pasangan China

Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah saat beraksi di Australian Open 2022.

SportFEAT.com - Ganda campuran Indonesia, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah mengaku permainan mereka tak berkembang saat tersingkir di babak perempat final Australian Open 2022.

Adnan/Nita harus menghadapi lawan sulit di babak perempat final Australia Open 2022.

Mereka menghadapi pemain yang merengkuh medali emas Olimpiade Tokyo 2022, Huang Dong Ping yang kini berpasangan dengan Yan Zhe Feng.

Berlaga pada Jumat (18/11) siang WIB, Adnan/Nita bahkan harus menyerah dengan skor yang cukup telak yakni 7-21, 4-21.

Baca Juga: Rekap Perempat Final Australian Open 2022 - Dua Wakil Indonesia Lolos dari Lubang Jarum

Situasi Adnan/Nita yang sulit keluar dari tekanan sudah terjadi sejak gim pertama.

Bahkan pada gim yang pertama, mereka dua kali kehilangan tujuh angka beruntun.

Situasi serupa juga terulang pada gim yang kedua.

Setelah tertinggal 3-11 pada interval, Adnan/Nita praktis hanya mampu mencetak satu angka saja seusai jeda.

"Permainan kami tidak keluar sama sekali. Dari awal terus tertekan," kata Adnan dikutip Sportfeat dari PBSI.di.

"Pola permainan kami benar-benar tak berkembang. Ini yang membuat kami kalah," ujar Adnan.

Senada dengan Adnan, Nita mengaku permainan mereka tak bisa berkembang ketika menghadapi pasangan yang berstatus unggulan kedelapan itu.

Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Ikhsan Leonardo Tersingkir, Tunggal Putra Indonesia Sah Tanpa Wakil di Semifinal

"Permainan kami sama sekali tidak berkembang," tambah Nita.

"Permainannnya jelek."

"Selama berlangsung, kami terus ditekan. Juga banyak melakukan kesalahan sendiri," tambah Nita.

Pada laga tersebut, serangan-serangan yang dilancarkan Adnan/Nita berhasil dimentahkan oleh Yan/Huang.

Di sisi lain, tipe shuttlecock yang digunakan pada Australian Open 2022 termasuk berat.

"Sementara pemain cowok, serangannya tajam karena punya postur tinggi," tambah Adnan.

"Pertahanannya juga lebih rapat."

"Kalau kami salah buang, pasti langsung disergap. Itu yang terjadi dalam pertandingan tadi."

"Harusnya kami lebih berani lagi. Cuma kami tidak diberi angin."

Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Adnan/Nita Tersingkir usai Takluk di tangan Unggulan Kedelapan Asal China

"Sudah mencari segala cara, tetapi lawan nggak mati-mati," ucap Adnan lagi.

Meski gagal melangkah lebih jauh di Australian Open 2022, Adnan mengaku mendapat hal yang positif.

Ajang BWF World Tour Super 300 ini merupakan tiga turnamen yang Adnan/Nita ikuti.

Sebelumnya Adnan/Nita mengikuti ajang Indonesia International Challenge dan Indonesia Masters Super 100 di Malang.

"Paling tidak, komunikasi kami kini lebih lancar dan ada kemajuan," ucap Adnan.

"Selain itu, saling pengertian juga makin baik."

"Ya, komunikasi kami akui sekarang memang lebih baik," aku Nita.

"Kami bisa bicara dan saling mengingatkan di lapangan," pungkasnya.