Find Us On Social Media :

Aleix Espargaro Berharap Tiga Aspek Pada Motor RS-GP Segera Ditingkatkan oleh Aprilia

Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.

SportFEAT.com - Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro mengaku masih ada tiga aspek yang perlu di tingkatkan pada motor RS-GP untuk bisa bersaing pada MotoGP 2023.

Aleix Espargaro mencapai prestasi tertinggi sepanjang kariernya di MotoGP 2022.

Pembalap berusia 33 tahun itu mampu mengakhiri musim di posisi keempat klasemen akhir.

Namun sebenarnya, performa Aleix Espargaro di MotoGP 2022 mengalami penurunan.

Satu kemenangan di MotoGP Argentina 2022, dan empat podium secara beruntun membuatnya bersaing untuk titel juara dunia musim ini. 

Baca Juga: Jangan Sampai MotoGP Membosankan, Bos Aprilia Setuju Ada Batasan Pengembangan Teknis MotoGP

Pada paruh pertama, Aleix Espargaro meraih satu kemenangan dari total lima podium.

Sedangkan di paruh kedua, pembalap asal Spanyol itu hanya menambah satu podium saja.

Bahkan di seri pamungkas, MotoGP Valencia 2022, Aleix Espargaro gagal menyelesaikan balapan.

Situasi itu membuatnya kehilangan posisi tiga besar yang sebelumnya sempat ditempatinya. 

"Kami sangat kuat pada paruh pertama tahun ini dan sering naik podium," kata Aleix Espargaro dikutip Sportfeat dari Corsedimoto.

"Paruh kedua musim ini adalah bencana dan kami masih harus memahami alasannya."

Baca Juga: Risiko Jadi Tim Paling Unggul di MotoGP, Insinyur Ducati Satu per Satu Dibajak

Pada MotoGP 2023, Aprilia akan menjajaki babak baru dengan memiliki tim satelit, RNF.

Tim RNF sendiri akan diisi oleh Miguel Oliveira dan Raul Fernandez.

Selain itu, Aleix Espargaro memberi pesan kepada timnya untuk mengembangkan tiga aspek yang harus ditingkatkan di motor RS-GP.

"Kami membutuhkan sedikit tenaga mesin dan cengkeraman yang lebih kuat pada roda belakang," sambung Aleix Espargaro.

Baca Juga: Di Mata Jorge Lorenzo, Francesco Bagnaia Bukan Pembalap Terkuat meski Jadi Juara Dunia MotoGP 2022

"Kami tidak memberikan tekanan yang cukup pada roda belakang untuk menciptakan cengkeraman."

"Kami membayarnya saat pengereman, karena rem mesin tidak menghancurkan roda belakang ke tanah."

"Kami juga tidak memiliki daya cengkeram di bawah akselerasi."

"Ketiga hal ini akan sangat penting," tukasnya.