SportFEAT.com - Dejan/Gloria ungkap penyebab kekalahan mereka di babak semifinal Australian Open 2022 meski sempat unggul memenangi gim pertama lebih dulu.
Ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengubur impian besar mereka tampil di final Australian Open 2022.
Dejan/Gloria menelan kekalahan pada babak semifinal Australian Open 2022 dari pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Jeong Na-eun, Sabtu (19/11/2022).
Pada laga yang berlangsung di Quaycentre, Sydney, Australia itu, Dejan/Gloria sebenarnya mampu tampil dominan lebih awal.
Pasangan dari klub PB Djarum itu bahkan menang cukup telak pada gim pertama, 21-14.
Sayangnya, memasuki gim kedua, start mereka kurang bagus.
Langsung tertinggal jauh 1-5 dan kesulitan mengejar. Sementara lawan semakin nyaman dengan pola permainan mereka sendiri.
Memasuki gim ketiga, Dejan/Gloria sudah benar-benar 'buntu'.
Start buruk, tertekan dan ditambah stamina yang drop secara drastis membuat permainan ganda campuran ranking 39 dunia itu gagal mengembangkan permainan. Bahkan mereka harus rela hanya mengantongi skor satu digit.
"Tenaga kami sudah habis," aku Gloria dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Lawan pertahanannya juga sangat kuat dan susah ditembus, terutama di gim kedua dan ketiga," tandasnya.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2022 - Sukses Revans, Gregoria Mariska Segel Tiket ke Final
Fisik dan stamina Dejan/Gloria memang terkuras habis sepanjang keikutsertaan mereka di Australian Open 2022.
Pasalnya, semifinal hari ini, menjadi hari ketiga bagi juara Vietnam Open 2022 itu, dalam melakoni laga selalu rubber game alias tiga gim. Bahkan durasinya mencapai lebih dari 70 menit.
Kendati belum berhasil memijak ke laga puncak, Dejan/Gloria tetap mensyukuri hasil di Australian Open 2022 dan berharap pencapaian ini mampu membuat mereka bangkit lebih kuat.
Semifinal Australian Open 2022 menjadi pencapaian terbaik bagi mereka, di mana Dejan/Gloria baru dipasangkan tahun ini.
"Tetapi kami tetap bersyukur bisa melangkah sejauh ini," pungkas Gloria.