SportFEAT.com - Bulu tangkis Malaysia ingin mencontoh Indonesia dalam membangun kerja sama antara pemain independen dan pelatnas.
Hal itu tidak lepas dari kesukesan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yangmembuat banyak mata terpana.
Ahsan/Hendra sejatinya menjadi pasangan ganda putra Indonesia yang meniti karier profesional sejak 2019.
Namun mereka tetap menjadi sparring atau latihan bersama di pelatnas PBSI.
Meski jadi sparing latihan di pelatnas PBSI, sponsor dan biaya akomodasi The Daddies di setiap turnamen tetap dari swadaya mereka sendiri.
Hasilnya fantastis, Ahsan/Hendra kala itu malah mampu juara All England, Juara Dunia bahkan BWF World Tour sekaligus.
Kemampuan Ahsan/Hendra mempertahankan kualitas permainan mereka meski usia sudah menginjak kepala tiga juga makin membuat terpana.
Hal-hal inilah yang dilihat negeri tetangga Indonesia, Malaysia sebagai hal yang patut dicontoh.
Bahkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sudah resmi mengumumkan undangan kepada para pemain independen agar berlatih bersama di pelatnas mereka di Bukit Kiara.
"Pastinya akan menguntungkan semua pihak. Sesi sparring akan menjadi pertukaran pengalaman antara pemain independen top dan mereka yang berada di bawah program pelatihan nasional," kata Rexy Mainaky, selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM, dikutip Sportfeat dari New Straits Times.