SportFEAT.com - Daripada menunggu proyek besar lintasan balap Neom sampai 2027, ada spekulasi bahwa MotoGP Arab Saudi bisa saja bergulir mulai MotoGP 2024. Mungkinkah?
"Minat Arab Saudi (ke MotoGP) sangat tinggi," demikian pengakuan bos Dorna, Carmelo Ezpeleta dalam sebuah wawancara Speedweek.
Wacana Arab Saudi menggelar MotoGP memang sudah didengungkan sejak tahun ini.
Berbagai kabar tentang proyek MotoGP Arab Saudi mulai menyebar.
Baca Juga: Bukan Marc Marquez, Enea Bastianini Sebut 3 Pembalap yang Menjadi Inspirasinya
Arab Saudi memang sedang getol sedang menunujukkan minat mereka di ajang olahraga motorsport. Bahkan Negeri Minyak itu sudah menggelar Formula1.
Namun demikian, sirkuit Formula 1 di Jeddah kurang cocok untuk dijadikan lintasan balap ajang MotoGP.
Untuk itu muncul wacana lain terkait mega-proyek Neom di dekat Laut Merah, yang disinyalir jadi proyek lintasan serbahguna, yang menelan total biaya miliaran dolar AS.
Bahkan proyek besar itu diperkirakan baru akan selesai hingga 8 tahun ke depan.
Hanya saja, Dorna tampaknya enggan menunggu selama itu untuk menyaksikan balapan MotoGP di tanah Saudi.
Untuk itu ada laporan bahwa Dorna menyarankan Arab Saudi untuk membangun sirkuit permanen baru di dekat pusat kota sebagai solusi smeentara dengan biaya konstruksi yang lebih relatif murah, 80 juta euro.
Bahkan kalau itu segera jadi, MotoGP Arab Saudi bisa segera menyapa pada musim 2024.
Dorna dan Arab Saudi sedang dalam diskusi apakah lebih masuk akal membangun trek MotoGP sementara dengan biaya tersebut, dan kompetisi bisa segera digulirkan pada 2024 atau 2025.
Daripada harus menunggu lebih lama dengan proyek yang menelan biaya miliaran.
Yang pasti, bagi Arab Saudi, membangun trek baru hingga deadline pada 2024 atau 2025 tampaknya bukan hal sulit.
Sebab mereka sebelumnya mampu menyelesaikan sirkuit Formula 1 hanya dalam sembilan bulan.