Menjelang persiapan menuju ajang balapan yang baru, Remy Gardner sedikit mengungkapkan 'uneg-uneg'-nya soal masa lalu dengan KTM, dari manis menjadi pahit.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Neymar Menangis meski Brasil Libas Serbia 2-0
Satu hal yang membuat miris adalah Remy Gardner sempat dianggap tidak bisa profesional, karena masalah manajernya.
Sementara jawaban dari bos KTM Pit Beirer hanya bisa membuatnya berlapang dada.
"Dia mengajak saya duduk bersama, tapi dia tidak bisa mengatakan apa-apa kepada saya," jelas Remy dikutip Sportfeat dari Paddock GP.
"Dia cuma bisa bilang 'Ya, saya minta maaf, tapi begitulah adanya,' itu saja," kenang pembalap Australia itu.
Kini Remy Gardner hanya bisa berupaya menghapus kenangan pahit bersama tim yang sudah ia besarkan namanya lewat kesukesan di kelas Moto2.
Di WSBK 2023, Remy Gardner akan bergabung bersama Honda.
Satu kalimat terakhir untuk mantan timnya KTM sebagai kata perpisahan sekaligus tamparan keras drinya.
"Saya senang saya tidak perlu kembali ke hal-hal seperti ini lagi," kata Remy Gardner.