Menurut Herry IP, Pram/Yere direncanakan bisa kembali bermain bersama di Januari 2023.
Baca Juga: Gregoria Masuk, Inilah 6 Wakil Indonesia yang Tampil di BWF World Tour Finals 2022
"Sejauh ini rencana kami di Januari akan mengirim Pram/Yere karena sayang ranking mereka sudah di ranking ke-11 dunia. Kalau dipisah dari nol lagi, susah," kata Herry IP dikutip Sportfeat dari Bolasport.
"Jadi, kami mulai dulu untuk Yere/Pram, khususnya Yere pertandingan di empat turnamen itu kami pilih."
"Saya lihat Desember ini grafiknya perkembangannya seberapa jauh."
"Tetapi, kemarin saya lihat sudah bisa bermain meski masih belum 100 persen. Tinggal sedikit lagi."
Herry IP menambahkan, tim medis juga menyebut cedera Yere sudah mulai pulih.
"Dari pihak medis kemarin waktu tanya Dokter Grace, Yeremia sudah tidak ada masalah di cederanya, cuma psikisnya ini, traumanya. Kira-kira itu."
Dengan akan kembalinya Pram/Yere, Indonesia kini kembali memiliki enam ganda putra andalan.
Baca Juga: BAM Lepas Tanggung Jawab Performa Pemain, Modelnya Ingin Tiru Sepak Bola Malaysia
Selain Pram/Yere ada, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Meski keenam pasangan itu sudah menunjukan prestasi masing-masing, ganda putra Indonesia tetap melakukan regenarasi.
"Mereka (Pram/Rahmat) bisa juara di Malang walau seriesnya kecil, tetapi ini sedikit gambaran," sambung Herry IP.
"Ini loh gambaran regenerasi berikutnya, kemungkinan setelah Desember ada pembicaraan," ucap Herry.
"Kalau dari kacamata saya, yang paling mendekati naik level dari pratama adalah Rahmat dan Reyhan."
"Maksudnya level tidak terlalu jauh bukan hanya dari latihan saja, tetapi juga di pertandingan juga oke."
"Jawaban secara konkretnya, kira-kira seperti itu," kata Herry.