Find Us On Social Media :

Resmi, Pelatih asal Indonesia Tak Lagi Melatih Tunggal Putra Ranking 2 asal Malaysia

Lee Zii Jia gagal mempertahankan gelar All England sesuai harapan pelatihnya, Indra Wijaya (kanan).

SportFEAT.com - Tunggal putra ranking dua asal Malaysia, Lee Zii Jia resmi berpisah dengan pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya.

Kabar tersebut dikonfirmasi sendiri oleh Indra Wijaya.

Indra Wijaya mengaku sudah bertemu dengan Lee Zii jia dan telah memutuskan masa depan di antara keduanya.

Indra Wijaya sendiri bergabung ke dalam kamp pelatihan yang dibangun Lee Zii Jia.

Baca Juga: Yeremia Erich Pulih dari Cedera, Herry IP Isyaratkan Pram/Yere akan Reuni di Bulan Januari

Sebelumnya, Indra Wijaya menjabat sebagai pelatih tunggal putri di asosiasi bulu tangkis Malaysia (BAM).

Seperti yang telah diketahui, Lee Zii Jia telah keluar dari pelatnas Malaysia dan berstatus sebagai pemain independen dengan membangun kamp pelatihannya sendiri.

Namun menurut kabar, pria berusia 48 tahun itu akan pulang ke Jakarta terlebih dahulu untuk kembali bersama keluarganya.

"Saya mengadakan pertemuan dengan Zii Jia dan manajernya (Lee Zii Yii) pada hari Jumat," kata Indra Wijaya dikutip Sportfeat dari NST.

"Menurut Zii Jia, dia ingin mencoba sesuatu yang berbeda dengan bersolo karier, tanpa pelatih."

Baca Juga: Susul Viktor Axelsen, Anders Antonsen Cabut dari Pelatnas Denmark dan Bangun Kamp Pelatihan di Dubai

"Saya menghormati keputusannya dan kami berpisah dengan baik-baik."

Indra Wijaya kini akan berstatus free agent.

Ia kini sekarang bebas dan akan terbuka untuk tawaran dalam peluang kepelatihan baru.

"Ya, saya bebas sekarang dan terbuka untuk tantangan baru," tambahnya.

Terlepas dari itu semua, Indra Wijaya tak mau memastikan dirinya menjadi sat-satunya yang keluar dari tim yang dibentuk Lee Zii Jia.

"Saya tidak yakin tentang sisanya," tuturnya.

"Diskusi hanya melibatkan saya dan manajer," pungkas Indra.

Indra Wijaya merupakan mantan pemain bulu tangkis Indonesia.

Ia pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 1997 dan membantu Indonesia memenangkan Thomas Cup 1998 dan Kejuaraan Asia 1997.

Selain itu, ia juga pernah menyumbang medali perunggu untuk Singapurra di ajang Kejuaraan Asia 2001.

Sebelum pindah ke Malaysia tahun 2016, Indra Wijaya juga pernah menjadi pelatih timnas Korea Selatan.