Find Us On Social Media :

BWF World Tour Finals 2022 - Ginting Sebut Keuntungan dan Kerugian Jika Satu Grup dengan Jonatan Christie

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting saat diwawancari seusai kalah dari Viktor Axelsen (Denmark/1) laga perempat final Kejuaraan Dunia 2022, Jumat (26/8/2022)

Sementara itu, Anthony Ginting hanya sekali kalah dan dua kali menang saat bertemu Loh Kean Yew di tahun 2022.

Sedangkan saat menghadapi Kodai Naraoka, Anthony Ginting mampu menyapu bersih dua pertemuan di tahun 2022 dengan kemenangan.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Inilah Peserta yang Putuskan Mundur, Dua Wakil Beri Jalan untuk Indonesia

Kendati begitu, Anthony Ginting tak ingin menurunkan kewaspadaannya meski ketiganya berstatus debutan.

"Dengan adanya Kodai dan Lu jadi lebih waspada, kuncinya disitu," kata Anthony Ginting lagi.

"Mereka juga penampilannya sedang bagus. Terutama Kodai, memang dari kepercayaan dirinya meningkat."

"Saya lebih coba persiapan buat diri sendiri dulu, dari persiapan mental, teknik di lapangan, fisik."

"Diingat juga waktu saya bisa bermain bagus di Jerman, Singapura, dan lainnya."

"Apa yang bisa bikin main bagus, lebih fokus ke diri sendiri. Sisanya, di lapangan adu strategi, mental, dan fisik."

BWF World Tour Finals 2022 sendiri bukan yang pertama bagi Anthony Ginting usai sebelumnya ia sempat mentas di edisi 2018, 2019, dan 2020.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Ketambahan 2 Wakil, Indonesia Kirim Wakil Terbanyak Setelah China

Sayannya pada edisi terakhir, Anthony Ginting gagal lolos dari fase grup usai kalah dari Viktor Axelsen (Denmark) dan Chou Tien Chen (Taiwan) meski meraih kemenangan saat menghadapi Lee Zii Jia (Malaysia).

"Ya pasti dari main grup, round robin, tiga kali bermain. Pertama, dihitung menang-kalah segala macem jadi poin," sambungnya.

"Sebisa mungkin dari pertandingan pertama lebih dimaksimalkan. Tidak mau memikirkan laga babak kedua lawan siapa, babak ketiga lawan siapa."

"Anggap pertandingan dari awal lebih ke final karena semua bisa terjadi pada laga round robin."

"Pengalaman waktu di China ketika Axelsen mundur. Jadi, otomatis Chou Tien Chen (Taiwan) tidak mendapat poin."

"Jadi, ya sebisa mungkin menang biar aman. Tetapi, dari delapan pemain bukan pemain sembarangan, mereka semua bagus."

"Jadi lebih fokus ke diri sendiri aja, persiapan yang maksimal," ucap Anthony.