SportFEAT.com - Sejak meraih kegagalan saat merekrut Valentino Rossi, Ducati sempat terluka. Namun dari situlah mereka bangkit dan kini justru merajai MotoGP lewat murid The Doctor, Francesco Bagnaia.
Perubahan besar yang dilakukan Ducati sampai mampu menguasai MotoGP tahun ini ternyata tidak lepas dari masa lalu mereka.
Tim pabrikan Borgo Panigale itu menjadikan betul kisah pahit masa lalu mereka bersama satu sosok besar yaitu Valentino Rossi.
Valentino Rossi pernah jadi rekrutan besar Ducati di musim 2011 dan 2012.
Baca Juga: Dua Hal Krusial Penyebab Honda Tak Lagi Menakutkan di MotoGP
Ekspektasi tinggi sudah melingkupi Ducati sejak berhasil menggaet juara dunia 9 kali itu dari Yamaha.
Namun hasilnya di lapangan malah mengecewakan. Bisa dikatakan Rossi jadi rekrutan 'gagal' Ducati.
Ducati pun mengakui bahwa kegagalan bersama The Doctor kala itu menjadi momen menyakitkan mereka secara bersama-sama.
"Kami tidak mampu mengelola masalah Valentino, kami harus menerima pukulan itu," ucap CEO Ducati, Claudio Domenicalli dikutip Sportfeat dari Marca.es.
"Ketika Anda memiliki pembalap paling terkenal di seluruh Italia di tim Anda, dengan 9 gelar juara dunia di belakangnya, tapi Anda tidak berhasil menang, itu merusak citra tim Anda," tukasnya.