Find Us On Social Media :

Legenda Malaysia Peringatkan Kebangkitan Salah Satu Musuh Tersulit Anthony Ginting Sepanjang Karier

Tunggal putra China, Shi Yu Qi saat tampil di Thomas Cup 2020, 14 Oktober 2021 di Aarhus, Denmark. (Photo by Claus Fisker / Ritzau Scanpix / AFP) / Denmark OUT

SportFEAT.com - Legenda bulu tangkis Malaysia, Rashid Sidek melihat kebangkitan tunggal putra China, Shi Yu Qi yang bisa kembali jadi ancaman di sektor tunggal putra.

Shi Yu Qi sempat harus absen mengikuti turnamen yang digelar BWF tahun ini.

Situasi itu tak terlepas dari hukuman asosiasi bulu tangkis China kepada Shi Yu Qi.

Hukuman itu diberikan kepadanya usai pemain berusia 26 tahun itu melakukan tindakan non fair play ketika kalah dari Kento Momota saat keduanya mewakili negara masing-masing di Thomas Cup 2021.

Baca Juga: BWF World Tour Finals 2022 - Apriyani/Fadia Sebut Persaingan Sulit Ditebak Meski Pernah Kalahkan Ketujuh Calon Lawan

Ia memilih retired saat Kento Momota dalam kondisi match point.

Tak hanya di situ saja, Shi Yu Qi mengeluarkan komentar yang tidak pantas saat wawancara seusai pertandingan tersebut.

Comeback Shi Yu Qi di tahun ini ditandai dengan penampilannya di Kejuaraan Dunia 2022 meski tersingkir dari Anthony Sinisuka Ginting pada babak 16 besar.

Kemenangansaat itu menjadi kali pertama bagi Anthony Ginting usai enam pertemuan sebelumnya ia selalu menelan kekalahan.

Namun, tak butuh lama, Shi Yu Qi langsung membukukan dua gelar di tahun ini yakni, Denmark Open 2022 dan Australian Open 2022.