SportFEAT.com - Pemain timnas Korea Selatan, Kim Young-gwon teringat era Shin Tae-yong saat sukses kalahkan Portugal di fase grup Piala Dunia 2022.
Korea Selatan sukses mengalahkan Portugal dengan skor 2-1 dalam laga terakhir grup H Piala Dunia 2022 (2/12/) malam WIB.
Son Heung-min cs sempat tertinggal terlebih dahulu usai Ricardo Horta mencetak goal untuk Portugal pada menit ke-5.
Gol dari Kim Young-gwon pada menit ke-27 mampu membuat Korea Selatan menyamakan skor menjadi 1-1.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Cristiano Ronaldo Belum Tentu Main di Laga Portugal vs Korea Selatan
Korea Selatan sukses mengunci kemenangan lewat gol di menit 90+1 yang dicetak Hwang Hee-chan.
Kemenangan ini membuat Korea Selatan lolos dari grup H usai membukukan empat poin.
Mereka unggul selisih gol dari Uruguay yang memiliki poin yang sama.
Seusai kemenangan dramatis itu, Kim Young-gwon teringat akan laga terakhir di Piala Dunia 2018 lalu.
Saat itu, Korea Selatan yang masih di bawah besutan Shin Tae-yong berhasil mengalahkan Jerman 2-0.
Kim Young-gwon saat itu juga mencetak salah satu goal kemenangan atas Jerman.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Gol Kontroversial Jepang vs Spanyol, Ao Tanaka Akui Bola Sudah Setengah Keluar
Meski demikian, Korea Selatan gagal lolos dari fase grup di Piala Dunia 2018 usai hanya menempati posisi ketiga.
"Sangat bagus," kata Kim Young-gwon dikutip Sportfeat dari Sports-g.com.
"Ini jauh lebih baik sekarang dari pada Piala Dunia edisi sebelumnya."
"Saya memenangkan pertandingan saat itu, tetapi kami tidak lolos ke babak 16 besar."
"Tetapi kali ini saya melakukannya."
"Saya tidak bisa menahan tangis," tukasnya.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Satu Amunisi Pergi, Timnas Inggris Pincang Jelang Babak 16 Besar
Laga menghadapi Portugal menjadi pertandingan ke-99 Kim Young-gwon.
Jika kembali mengisi starting line up pada babak 16 besar nanti, ia akan menjalani laga ke-100.
"Satu atau dua bulan yang lalu, saya pikir masih ada empat atau lima pertandingan tersisa."
"Melihat kembali pertandingan terakhir, saya pikir saya bisa menganggapnya sebagai pertandingan paling membahagiakan setelah pertandingan melawan Jerman."