Find Us On Social Media :

Alex Marquez Sakit Hati Ketika Honda Mendepaknya dari Tim Pabrikan ke Satelit

Alex Marquez saat masih berseragam Repsol Honda pada MotoGP 2020.

SportFEAT.com - Pembalap Gresini musim depan, Alex Marquez merasa tak puas dengan keputusan Honda menurunkannya dari tim pabrikan ke satelit. 

Di musim debutnya pada MotoGP 2020, Alex Marquez langsung memperkuat tim pabrikan Repsol Honda.

Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan Jorge Lorenzo dan akan menemani Marc Marquez di Repsol Honda.

Pada musim debutnya di kelas MotoGP, performa Alex Marquez cukup baik usai meraih dua kali podium.

Baca Juga: Dani Pedrosa Merasa Satu Nasib dengan Valentino Rossi Saat Masih Sama-sama Berkompetisi di MotoGP

Sayangnya ia tak cukup konsisten dan hanya menempati posisi ke-14 di klasemen akhir musim 2020.

Atas penampilan itu, Honda memutuskan untuk menaruh Alex Marquez ke tim satelit mereka, LCR.

Posisinya di tim pabrikan digantikan oleh Pol Espargaro yang direkrut dari KTM.

"Sejujurnya, saya tidak terlalu setuju dengan keputusan itu pada saat itu," kata Alex Marquez dikutip Sportfeat dari Motosan.es.

"Tapi saya menghormati mereka dan memahami posisi Honda."

"Keputusan ini agak sulit bagi saya."

Baca Juga: Marc Marquez Jengkel usai Motor Saat Ini Jadi Bintang Utama Ketimbang Pembalap

"Saya tidak merasa sangat berguna di LCR untuk Honda, bukan untuk tim, tapi untuk Honda."

"Ada banyak hari di sana di mana saya berkata pada diri saya sendiri, 'oke, saya tidak bisa membantu'."

Kendati begitu, Alex Marquez tetap berterimakasih kepada eks timnya itu karena telah membawanya ke kelas MotoGP.

Selain itu, Alex Marquez juga berhasil meraih gelar juara dunia Moto3 pada musim 2014 bersama Honda.

Pembalap asal Spanyol itu kini telah berpisah dengan Honda usai memilih bergabung ke tim satelit Ducati, Gresini.

"Hubungan saya dengan Honda akan selalu baik," tuturnya.

Baca Juga: Perpanjang Kontrak 2 Musim, Fabio Quartararo Terus Tagih Janji Yamaha

"Saya sangat bersyukur bahwa mereka telah memberi saya kesempatan untuk naik kelas ke MotoGP."

"Saya juga menang bersama mereka di Moto3."

"Dan Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan."

"Anda harus selalu bersyukur," pungkas Juara Dunia Spanyol dua kali ini.