SportFEAT.com - Pembalap penguji Yamaha, Cal Crutchlow menyebut Yamaha harus mengembalikan filosofinya dalam pengembangan motor YZR-M1 yang akan digunakan pada MotoGP 2023.
Sudah menjadi rahasia umum YZR-M1 2022 hanya mampu dikendalikan oleh satu pembalap mereka, Fabio Quartararo.
Yamaha kini seolah mengikuti jalan salah Honda dimana hanya satu pembalap saja yang bisa memaksimalkan motor mereka.
Pabrikan asal Jepang itu menatap MotoGP 2023 dengan mencoba meningkatkan kekuatan mesin YZR-M1.
Baca Juga: Alex Marquez Sakit Hati Ketika Honda Mendepak dari Tim Pabrikan ke Satelit
Seperti yang diketahui, performa mesin mereka kalah saing dengan Ducati pada MotoGP 2022.
"Mereka harus mampu mempertahankan diri di lintasan lurus," tutur Cal Crutchlow dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.com.
"Harus memungkinkan bagi para pembalap Yamaha untuk menyalip dan tidak disalip dengan mudah."
"Apa yang mereka inginkan dari Yamaha adalah lebih banyak tenaga dan kecepatan dan mereka mendapatkannya."
Sayangnya pada tes Valencia 2022 beberapa hari setelah seri pamungkas musim lalu, Fabio Quartararo cs masih belum merasakan perbedaan yang mencolok antara mesin 2022 dan 2023.