SportFEAT.com - Raja bulu tangkis Malaysia, Lee Zii Jia menghadapi krisis taktik di saat ia sudah bertengger sebagai tunggal putra ranking dua dunia.
Krisis taktik itu semakin terlihat di pengujung tahun ketika Lee Zii Jia mulai kehabisan ide untuk menambah variasi serangannya.
Kekalahan Lee Zii Jia di Australian Open 2022 menjadi tamparan keras baginya, untuk segera berbenah jelang awal tahun 2023.
Apalagi, kegagalan di turnamen Super 300 itu juga membuat asanya untuk lolos ke BWF World Tour Finals 2022 sirna.
Baca Juga: Jadwal BWF World Tour Finals 2022 - Hari Ini Gala Dinner dan Drawing Digelar
Kemunduran prestasi tunggal putra nomor satu Malaysia itu sebenarnya sudah terjadi dalam lima bulan terakhir.
Fase naik turun dan inkonsistensi menghiasi hasil turnamen Juara Asia 2022 tersebut.
Tak ayal jika akhirnya Lee Zii Jia menyadari bahwa ada sesuatu yang salah pada pola dan taktik permainannya sendiri.
Ia bahkan rela memecat pelatihnya sendiri, Indra Wijaya bulan lalu.
Saat ini, Lee Zii Jia masih tanpa pelatih dan hanya di back-up oleh tim independennya sendiri yang terdiri dari asisten pelatih dan sparing (Liew Daren), pelatih fisik, fisioterapis serta manajer yang tidak lain adalah sang kakak, Lee Zii Yii.