Baca Juga: Yamaha Harus Kembali ke Filosofinya, Memiliki Motor yang Nyaman dan Stabil
"Saya yakin kamu akan kembali ke levelmu dan jika tidak, tidak masalah, ketika kamu memberikan seratus persen, seperti yang dilakukan oleh Tuan Marc Márquez, selamat, kamu harus angkat topi untuknya," tukas eks juru taktik Barcelona FC itu.
Marc Marquez memang menjadi pembalap yang mendominasi kejuaraan dunia MotoGP sejak debut pada musim 2013.
Pada tahun debutnya, Marc Marquez langsung menutup musim dengan gelar juara dunia.
Tak hanya sampai di situ saja, dari periode 2013 hingga 2019, hanya musim 2015 ia kehilangan gelar dari Jorge Lorenzo.
Sayangnya periode terbaik Marc Marquez harus terhenti pada awal tahun 2020.
Baca Juga: Alex Marquez Sakit Hati Ketika Honda Mendepaknya dari Tim Pabrikan ke Satelit
Situasi itu tak terlepas dari cedera pada lengan kanannya yang ia dapat dari kecelakaan di Sirkuit Jerez tahun 2020 lalu.
Bahkan pada musim 2020, Marc Marquez absen total dari kejuaraan MotoGP.
Ia mulai comeback pasca kecelakaan itu pada MotoGP 2021 meski tak menjalani musim secara penuh.
Di MotoGP 2022, ia kembali absen di tengah musim untuk kembali menjalani operasi pada lengan kanannya.
Kini kondisinya sudah jauh membaik dan siap kembali bertarung di MotoGP 2023.