Neymar Jr Belum Tentu ke Piala Dunia 2026
Berbicara tentang kekalahan timnas Brasil, pasti sorotan utama juga mengarah pada nasib dari sang megabintang tim Samba, Neymar Jr.
Kekalahan ini lagi-lagi menunda impian Neymar untuk mengangkat trofi Piala Dunia bersama Brasil untuk kesekian kalinya.
Di usia Neymar yang sudah menginjak 30 tahun, pertanyaan pun muncul aoakah Neymar akan kembali memperkuat Brasil di Piala Dunia 2026? Pada momen itu, Neymar akan berusia 34 tahun.
Ketika ditanya perihal itu, Neymar memberikan jawaban samar, ia sendiri tidak yakin apakah masih bisa tersedia untuk timnas Brasil pada empat tahun ke depan.
"Sejujurnya, saya tidak tahu. Saya pikir membicarakan tentang itu sekarang tidaklah bagus, karena momennya masih kurang pas (usai Brasil kalah, red)," kata Neymar dikutip Sportfeat dari ESPN.
"Kalau mau bilang ini adalah akhir karier saya di Piala Dunia (bersama Brasil) tentu membuat saya terlihat terburu-buru, tapi saya pun tidak bisa menjamin apapun. Mari kita lihat saja nanti," ungkap Neymar.
"Yang jelas saya akan menggunakan waktu ini untuk memikirkannya lagi. Saya tidak akan menutup pintu untuk bermain dengan Brasil, tapi saya juga tidak mengatakan 100 persen bahwa saya akan kembali," tukas Neymar.
Meski timnas Brasil telah kalah, Neymar setidaknya membukukan catatan manis.
Gol yang ia lesakkan di laga versus Kroasia, membuat Neymar menyamai rekor legenda sepak bola, Pele, sebagai pencetak gol terbanyak timnas Brasil dengan capaian 77 gol.
Tite Bersiap Mengundurkan Diri dari Jabatan Pelatih
Dengan kekalahan timnas Brasil yang gagal melaju ke semifinal Piala Dunia 2022, hasil itu semakin memantapkan prinsip awal Tite untuk mengundurkan diri dari kursi pelatih.
Tite tetap pada pendiriannya, bertanggung jawab penuh atas kegagalan timnas Brasil di Piala Dunia 2022 dan menegaskan bahwa ia akan mundur.
"Saya rasa siklus ini (kepelatihan) sudah berakhir, saya sudah bilang selama lebih dari setengah tahun. Saya ingin menepati janji saya, kita tidak boleh membuat drama tentang ini," kata Tite.
"Saya bilang begitu karena ada kandidat pelatih profesional lain yang bisa menggantikan saya. Dulu kami sudah kalah di Piala Dunia 2018, jadi kami butuh pergantian. Dan saya sudah memilikinya, namun sekarang siklus saya pun sudah berakhir," ungkap Tite.