Find Us On Social Media :

Test Rider Yamaha Cibir Jadwal Padat MotoGP 2023: Para Pembalap Kurang Cerdas

Cal Crutchlow (RNF Yamaha) saat tampil di FP2 MotoGP Malaysia 2022, di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (21/10/2022)

SportFEAT.com - Kebijakan Dorna memadatkan jadwal MotoGP 2023 menuai cibiran, namun para pembalap pun juga salah menurut Cal Crutchlow.

Jadwal MotoGP 2023 yang begitu padat mendapat kritikan keras dari tim dan para pembalap MotoGP.

Mayoritas keberatan dengan jadwal MotoGP 2023 akibat jumlah seri balapan yang dinilai terlalu banyak, ada 22 seri balapan yang direncanakan.

Padahal, mulai MotoGP 2023, seri balapan akan ditambah sesi Sprint Race setelah babak kualifikasi.

Baca Juga: Alasan Bos Dorna Ngotot Gelar MotoGP 2023 Sebanyak 22 Balapan

Tentu dengan adanya penambahan sesi itu, membuat para pembalap juga ikut lebih terkuras secara stamina.

Tak hanya itu, ironisnya pembagian money prize ternyata juga tidak bertambah meski ada sesi baru berupa Sprint Race.

Hal-hal demikian lah yang membuat banyak tim dan pembalap ramai-ramai mengkritik keras jadwal tahun depan.

"Saya tidak bisa membayangkan akan ada setidaknya 21 balapan yang akan diadakan tahun depan, karena akan sulit," kata test rider Yamaha, Cal Crutchlow dikutip Sportfeat dari GPOne Italia.

"Sejujurnya saya selalu berpikir bahwa para pembalap diperlakukan lebih baik. Jadi untuk semua orang, ini akan sangat jauh (lebih berat) terutama karena ada balapan Sprint."