Hanya, mereka sudah tidak mematok target-target tertentu.
"2023 kami masih main walau umur makin tua," kata Hendra dalam siaran pers PBSI.
"Hanya saja kami tidak akan mematok target apa-apa. Kami mau menikmati setiap pertandingan saja," kata peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 itu.
Sementara itu, Mohammad Ahsan sangat mensyukuri hasil turnamen mereka di sepanjang 2022.
Ahsan sendiri tidak menyangka bisa menjajaki babak-babak final turnamen besar.
Padahal secara kondisi Ahsan pun sempat mengalami beberapa kali cedera.
"Secara keseluruhan tahun 2022 kami sangat bersyukur masih bisa beberapa kali ke final," ungkah Ahsan.
"Walau hasilnya selalu runner-up. Kami tahu usia kami sudah tidak muda lagi. Jadi ini sudah merupakan pencapaian yang bagus," imbuh juara dunai 3 kali itu.
Saat ini Ahsan/Hendra masih jadi salah satu dari tiga pasangan ganda putra terbaik Indonesia yang bertengger di peringkat 6 besar dunia.
Ahsan/Hendra kemungkinan akan comeback ke turnamen terdekat pada tahun depan, yakni Malaysia Open 2023 pada Januari.