SportFEAT.com - Tunggal putri Malaysia Soniia Cheah, memutuskan pensiun dini akibat satu alasan kuat. Laga terakhirnya berakhir pahit usai dibungkam wakil Indonesia.
Satu pemain Malaysia telah memutuskan gantung raket.
Pemain tersebut ialah tunggal putri Malaysia bernama Soniia Cheah.
Soniia Cheah dulunya adalah tunggal putri terbaik Malaysia dan merupakan juara Kejurnas Malaysia di tahun 2018 dan 2019.
Baca Juga: PBSI Apresiasi Determinasi Tinggi Rinov/Pitha dan Gregoria saat Debut di BWF World Tour Finals
Namun akhirnya Soniia Cheah harus mengambil keputusan pahit di akhir tahun ini.
Soniia Cheah memutuskan pensiun dini, di usianya yang masih 29 tahun.
Penyebabnya adalah akibat cedera bone spur atau taji tulang yang tubuh di tepi sendi.
Meski sempat berusaha bangkit, cedera itu tampak sangat menyakitkan bagi Soniia Cheah untuk melakukan aktivitas bulu tangkis yang sudah dicintainya sejak lama.
Keluarga Soniia Cheah sejatinya adalah keluarga yang sangat lekat dengan dunia bulu tangkis.
Sang kakak, Lyddia Cheah dulunya juga merupakan tunggal putri terbaik Negeri Jiran.
Baca Juga: Gagal Capai Target di BWF World Tour Finals 2022, PBSI Ingin Benahi Aspek Non-teknis Para Pemain
Dikutip dari The Star, Soniia Cheah sendiri telah mengkonfirmasi bahwa keputusannya pensiun dari bulu tangkis adalah memang akibat cedera tak berkesudahan.
Soniia Cheah mantap memutuskan gantung raket, karena setidaknya ia sudah memenuhi impiannya dengan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu.
Adapun pertandingan terakhir Soniia Cheah adalah pada Australian Open 2022.
Kala itu ia langsung kalah dari wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani, 19-21, 15-21.
Baca Juga: Usai Bersinar di BWF World Tour Finals 2022, Ganda Putra Malaysia Justru Ditinggal Pelatihnya