Find Us On Social Media :

Fabio Quartararo Kecelakaan saat Latihan, Persiapan MotoGP 2023 Bisa Terancam

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo.

SportFEAT.com - Fabio Quartararo mengalami kecelakaan saat latihan motocross, cedera patah tulang di tangan kirinya bisa mengancam persiapan menuju MotoGP 2023.

Kabar buruk menimpa para penggemar Fabio Quartararo, pembalap Monster Energy Yamaha itu dilaporkan mengalami kecelakaan saat menjalani latihan dengan motocross pada Minggu (11/12/2022).

Kecelakaan saat latihan itu membuat Fabio Quartararo menderita cedera patah tulang.

Tepatnya, El Diablo mengalami patah tulang di tangan kirinya.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - 3 Fakta Menarik Timnas Argentina Bungkam Kroasia: Magis Messi hingga Tuah Kekalahan Perdana

Tangan kiri Fabio Quartararo pun sudah terlihat berbalut perban dan gips sejak ia mengunggah foto terbarunya di akun media sosial Instagram.

"Kemarin saya mengalami kecelakaan saat latihan motocross," tulis Fabio Quartararo.

"Saya menderita patah tulang di tangan kiri."

"Ini tidak membutuhkan operasi, tapi akan butuh waktu untuk pulih," imbuhnya.

Meski tidak membutuhkan naik ke meja operasi, ketidakpastian kapan sembuhnya cedera Quartararo tentu membuat persiapan pembalap 23 tahun asal Prancis itu juga mulai dipertanyakan.

Bahkan jika pemulihan tidak segera terlihat membaik, itu bisa mengancam persiapan Quartararo menuju MotoGP 2023.

Belakangan ini, kecelakaan saat latihan motocross cukup riskan membuat pembalap MotoGP mengalami cedera yang terkadang membawa efek jangka panjang.

Baca Juga: Semua Risiko yang Diambil Marc Marquez Semata-mata Hanya untuk Mengalahkan Valentino Rossi

Marc Marquez dan eks rider MotoGP Andrea Dovizioso sudah mengalaminya.

Bahkan Andrea Dovizioso pun baru saja mengalami kecelakaan serupa pada Jumat pekan lalu.

Hanya saja, Dovizioso mengalami kecelakaan lebih parah dan memerlukan penanganan operasi.

Terlepas dari itu, Quartararo harus bisa segera membuat kondisi fisiknya siap mengarungi MotoGP 2023.

Sebab tahun depan, kompetisi balapan akan jauh lebih padat dan melelahkan dengan adanya tambahan Sprint Race.

Fisik yang prima dituntut untuk semua pembalap, mengingat balapan Sprint akan diadakan setelah sesi kualifikasi dan hasilnya akan mempengaruhi perolehan poin dalam klasemen MotoGP.