Find Us On Social Media :

Valentino Rossi Akhirnya Mengaku Sempat Sulit Mau Pensiun di saat Era Kejayaan Sudah Luntur

Legenda hidup MotoGP Valentino Rossi

SportFEAT.com - Pensiunnya Valentino Rossi mungkin masih sulit diterima, namun siapa sangka ternyata The Doctor sendiri pun mengaku sempat kesulitan ingin tinggalkan MotoGP.

Hilangnya Valentino Rossi dari grid MotoGP usai ia pensiun memang berpengaruh besar.

MotoGP kabarnya mengalami penurunan angka penonton yang cukup masif.

Sampai-sampai Dorna pun membuat gebrakan baru dengan tambahan Sprint Race di MotoGP 2023 demi penyegaran ajang olahraga balap motor paling bergengsi di dunia itu.

Baca Juga: Sempat Tak Akur Meski Satu Atap di Yamaha, Hubungan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi Terus Membaik

Banyak yang masih rindu dengan sosok Valentino Rossi beradu cepat di atas kuda besi.

Atau setidaknya melihat angka 46 dan warna kuning stabilo masih meramaikan grid MotoGP.

Tetapi siapa sangka, Rossi sendiri ternyata sempat kesulitan untuk memutuskan pensiun.

Salah satu penyebab rasa sulit mengucap pensiun itu bukan semata karena ia mencintai MotoGP.

Namun karena timing, waktu ketika ia pensiun terjadi di saat The Doctor sudah kehilangan era kejayaannya.

"Kalah dengan tersenyum? Itu hal sulit bagi semua orang," kata Rossi dikutip Sportfeat dari Paddock GP.

"Rasanya sulit untuk menerima kekalahan dengan tetap tersenyum, apalagi jika sudah menang banyak, maka gairah untuk terus mengejar gelar akan kembali," katanya.

Baca Juga: Fabio Quartararo Kecelakaan saat Latihan, Persiapan MotoGP 2023 Bisa Terancam

Era kejayaan Rossi memang perlahan luntur semenjak gagal memenangi gelar juara ke-10 dalam kariernya di tahun 2015 silam.

Perlahan demi perlahan, musim demi musim, Rossi mulai kesulitan juara, podium bahkan untuk finis 10 besar sekalipun, sebelum akhirnya pensiun di akhir 2021 lalu.

"Anda mungkin harus menerima kekalahan lebih banyak daripada menang ketika Anda mulai tua," kata Rossi.

"Mungkin awalnya saya bertanya-tanya, 'apakah ini layak? apakah saya sudah tidak punya keinginan?'. Tapi sekali lagi jika memang sudah punya keinginan dan hasrat, maka jawabannya adalah ya."

"Dan saya terus berusaha melakukannya selama bertahun-tahun sampai akhir."

"(Meski harus berakhir menurun) saya sama sekali tidak menyesal karena saya mengakhirinya dengan kebahagiaan," pungkas Rossi.