Find Us On Social Media :

Setelah Suzuki Gulung Tikar, Tim yang Lahirkan Sosok Maverick Vinales hingga Enea Bastianini pun Hilang dari Paddock MotoGP

Luca Marini (kiri) dan Enea Bastianini saat presentasi tim MotoGP bersama Esponsorama Racing untuk MotoGP 2021, dengan livery Desmosedici GP19.

SportFEAT.com - Setelah Suzuki Ecstar hengkang dari MotoGP, kini satu lagi tim yang harus menghilang dari paddock dan gulung tikar dari ajang balap motor bergengsi itu, yakni Esponsorama Racing.

Esponsorama Racing alias Avintia Esponsorama Racing resmi mengikuti jejak Suzuki Ecstar yang pailit di MotoGP.

Tim yang pernah diperkuat adik Valentino Rossi, Luca Marini itu, dengan sangat berat hati kini harus meninggalkan ajang MotoGP.

MotoGP 2022 resmi menjadi tahun terakhir Esponsorama Racing berkutat di ajang MotoGP.

Baca Juga: Lin Jarvis Blak-blakan Soal Penyebab Pengembangan Motor Yamaha Tak Terlihat Signifikan

Setelah mundur dari kelas utama, tahun ini tim milik Raul Romero itu masih berupaya bertahan menekuni kelas Moto3.

Berlabel QJMotor Avintia Racing Team, Esponsorama Racing diperkuat oleh Elia Bertolini dan Matteo Bartelle.

Sayangnya, hasil balapan Esponsorama Avintia itu tidak terlalu memuaskan.

Kini Esponsorama Racing resmi memutuskan hengkang dari MotoGP.

Tim tersebut telah menghabiskan 23 tahun berkecimpung di MotoGP dengan melahirkan deretan pembalap muda yang menjelma menjadi pembalap hebat.

Stefan Bradl, Scott Reding, Hiroshi Aoyama, Maverick Vinales, Miguel Oliveira, Johann Zarco, sampai Enea Bastianini, semuanya pernah membela tim tersebut.

Maverick Vinales bahkan juara dunia Moto3 2013 lalu bersama tim tersebut yang kala itu bernama Blusens Avintia.

"Kami hanya ingin berterima kasih kepada olahraga ini, dan khususnya Dorna atas semua yang telah diberikan kepada kami selama tahun-tahun yang indah ini," demikian ucapan perpisahan tim Esponsorama Racing.

"Terima kasih banyak dan sampai jumpa lagi!"

Baca Juga: Semua Risiko yang Diambil Marc Marquez Semata-mata Hanya untuk Mengalahkan Valentino Rossi

Esponsorama Racing bisa saja bertahan untuk setidaknya satu musim lagi di tahu 2023.

Namun adanya tambahan balapan Sprint Race dengan jadwal yang begitu padat tampaknya membuat tim tersebut akhirnya memilih untuk mundur.