Find Us On Social Media :

Ada Klan Rambitan yang Tampil di Kejurnas PBSI 2022

Keluarga Rambitan berpartisipasi pada Kejurnas PBSI 2022

SportFEAT.com - Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan memang masih menjalani pemulihan cedera, namun tiga anggota Rambitan lainnya kini sedang berjuang di Kejurnas PBSI 2022.

Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan masih menjalani pemulihan cedera sejak cedera yang menimpanya pada enam bulan lalu.

Meski begitu, pada Kejurnas (Kejuraraan Nasional) PBSI 2022 pekan ini, terpantau ada klan Rambitan yang turut meramaikan kompetisi.

Setidaknya ada tiga anggota keluarga Rambitan yang ikut serta berjuang pada Kejurnas PBSI 2022.

Baca Juga: Gagal Capai Target di BWF World Tour Finals 2022, PBSI Ingin Benahi Aspek Non-teknis Para Pemain

Ketiga anggota klan Rambitan itu ialah Timothy Rambitan, Yohanes Rambitan dan Sarah Rambitan.

Ketiganya mewakiliki klub PB Kasih yang dibesut oleh Timothy yang notabene merupakan sang pelatih sekaligus ayah dari Yohanes, Sarah, dan juga Yeremia.

Sarah, adik paling bungsu dari keluarga Rambitan, bermain di dua sektor.

Tunggal putri dan ganda campuran. 

Di ganda campuran, Sarah bermain denga Yohanes.

"Agak deg-degan, takut salah-salah. Tapi saya berusaha untuk bermain lepas," ungkap Sarah dikutip Sportfeat dari Djarum Badminton.

Sementara itu, Yohanes sedikit menceritakan awal mula bagaimana mereka terjun ke dunia bulu tangkis.

"Kita tujuh bersaudara, tadinya kakak yang nomor satu juga main, cuma berhenti," kata Yohanes yang merupakan kakak dari Yeremia.

"Yang sekarang paling aktif main,Yere di pelatnas sama adik saya yang satu ini yang paling kecil, Sarah," kata Yohanes yang merupakan alumnus PB Djarum.

Sementara Yeremia sendiri masuk ke PB Exist.

Yeremia diceritakan bahwa ia juga mengenal bulu tangkis di klub ini, lalu masuk ke Sekolah Olahraga Ragunan pada 2015, kemudian direkrut oleh PB Exist.

"(PB) Kasih ini (dibentuk oleh) Papa. Saya, Yere, dan Sarah, dari kecil dilatih Papa. Jadi akhirnya Papa bikin PB Kasih, ungkap Yohanes.

"Sebenarnya Papa nggak maksain kita untuk di badminton. Kebetulan Papa memang suka badminton, terus anak-anaknya dibawa untuk ikut latihan. Untuk jadi pemain badminton pun, itukarena kemauan kita-kita sendiri," sahut Sarah.

Baca Juga: Gagal Capai Target di BWF World Tour Finals 2022, PBSI Ingin Benahi Aspek Non-teknis Para Pemain

Secara usia, Yohanes kini lebih fokus membangun kariernya sebagai pelatih, bukan pemain.

Harapannya agar Sarah dapat menyusul Yere ke pelatnas PP PBSI. Layaknya Yere yang semula berhasrat menjadi pemain tunggal, Sarah pun berpeluang untuk mengawali karier profesional di sektor yang sama.

"Sarah sudah bagus, tapi dia beberapa kali buat kesalahan-kesalahan yang nggak perlu. Itu saja yang perlu dikurangin," kata Yohanes.

"Sarah sih (menyusul Yere ke pelatnas), pasti bisa," ucap Yohanes menegaskan.

"Saya juga mau nyusul Kak Yere ke pelatnas," timpal Sarah.