SportFEAT.com - Marc Marquez mengakui bahwa lengannya yang sudah mengalami operasi sebanyak empat kali, bisa dikatakan sudah tidak normal.
Pembalap Repsol Honda itu tak bisa menutupi fakta bahwa kondisi fisiknya sudah berbeda.
Marc Marquez tidak mau munafik, ia dengan gamblang mengakui bahwa lengannya sudah tidak seperti dulu lagi setelah menjalani empat kali operasi.
Lengan kanan Marc Marquez memang sampai dibongkar pasang sebanyak empat kali, di lokasi cedera yang sama.
Tak heran jika Marc Marquez sendiri pun sampai menyebut bahwa lengannya sudah tidak 'normal' lagi.
"Faktanya adalah, saya tidak tahu 100 persen saya akan seperti apa dengan lengan kanan ini," kata Marc Marquez dikutip SportFEAT.com dari Paddock GP.
"Tentu tidak akan persis seperti lengan kiri saya, karena lengan kanan saya sudah dibuka (dioperasi) empat kali."
"Saya sudah menjalani empat operasi, jadi ini bukan lengan yang normal. Musim dingin ini, saya harus menentukan level maksimum lengan ini," tukasnya.
Menyadari lengan kanannya tak lagi sama, Marc Marquez berusaha menyesuaikan diri dalam latihan fisik.
Kenekatan Marc Marquez yang biasa menjadi sifatnya, kini sedikit demi sedikit diturunkan.
Marquez masih menepati pantangan-pantangan yang tidak boleh ia lakukan ketika latihan.
"Saya mungkin bisa latihan dengan motor kecil, tapi saya merasa masih harus menunggu lebih sabar karena masih ada larangan," kata juara dunia 8 kali itu.
"Sebagai contoh, saya bisa saja latihan motocross dalam waktu dekat, tapi itu terlalu dini. Saya masih berusaha mencoba memahami di mana batasnya," tukas Marquez.
Marc Marquez mendambakan kondisi fisiknya segera pulih disertai kemajuan pengembangan mesin RC213V Honda di tes Sepang pada Februari 2023 mendatang.
Terakhir kali menjalani tes di Valencia, Marquez menemui kekecewaan karena tidak ada perbedaan signifikan dari motor versi lawas sebelumnya.
Tes Sepang 2023 akan benar-benar menentukan masa depan Honda dan Marc Marquez.