Find Us On Social Media :

Marc Marquez Sebut Hubungan dengan Valentino Rossi Tak Akan Pernah Membaik Selamanya

Marc Marquez saat masih akur dengan Valentino Rossi.

SportFEAT.com - Marc Marquez tak yakin bisa memperbaiki hubungannya dengan Valentino Rossi, meskipun The Doctor sudah pensiun dari MotoGP.

Marc Marquez dan Valentino Rossi adalah dua sosok ikonik MotoGP yang paling bersinar dalam dua dekade terakhir.

Namun jika sudah menyentuh soal rivalitas, jangan ditanya. Keduanya sangat dipastikan tidak memiliki hubungan baik.

Semenjak insiden demi insiden panas di musim MotoGP 2015, hubungan Marc Marquez dan Valentino Rossi kian memburuk.

Valentino Rossi bahkan pernah berujar bahwa ia dan Marquez mungkin baru bisa baikan setelah 30 tahun lagi, atau paling tidak setelah keduanya sama-sama sudah pensiun.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Profil Szymon Marciniak, Wasit Berkepala Plontos asal Polandia yang Pimpin Laga Final Timnas Argentina vs Prancis

Namun lain halnya dengan Marc Marquez.

Pembalap andalan Repsol Honda itu malah merasa bahwa hubungannya dengan Valentino Rossi akan sulit untuk berangsur membaik.

Sekalipun The Doctor sekarang sudah pensiun.

"Dengan The Doctor, ini sedikit berbeda. Saya memiliki hubungan terburuk dengan Rossi (di MotoGP)," ungkap Marc Marquez beberapa waktu lalu, dikutip Sportfeat dari Paddock-GP.

"Ini sudah seperti perceraian. Anda dapat mendengar satu versi atau versi lainnya, tetapi apapun yang terjadi semuanya meledak," tukas Marquez.

Bahkan Marquez juga tidak ragu menyebut bahwa hubungan dengan Rossi mungkin akan tetap memburuk selamanya.

"Saya rasa kami tidak bisa melakukannya," tutur Marquez, ketika ditanya apakah mungkin untuk berbaikan dengan Rossi.

"Saya sangat menghormati dia atas apa yang telah dia lakukan untuk olahraga MotoGP ini. Saya pikir dia adalah satu-satunya yang telah menarik banyak penggemar."

"Namun, setelah apa yang terjadi di antara kami, biarlah itu menjadi urusan kami, semua orang memiliki kehidupannya sendiri," kata Marquez.

Baca Juga: Sudah Dibongkar Pasang, Marc Marquez Akui Lengannya Sudah Tak Normal

Puncak ketegangan hubungan Marquez dan Rossi memburuk ketika keduanya mentas di musim 2015.

Di saat Rossi mengejar titel juara dunia ke-10, di saat itu pula Jorge Lorenzo juga berpeluang besar memenangkannya.

Beberapa kali terlihat senggolan antara Rossi dan Marquez, termasuk tudingan Marquez membantu Lorenzo.

"Ketika Anda jadi yang terkuat, seperti Messi misalnya, Anda tidak akan mencari masalah untuk memanaskan permainan, karena Anda adalah yang terbaik," ucap Marquez mengenang musim 2015.

"Sebaliknya, ketika Anda melihat diri Anda sedikit lebih rendah, lalu Anda melakukannya untuk mencetak gol, hal seperti itu akan terjadi."

"Pada faktanya, ketika musim itu ada kontroversi yang pecah, Lorenzo lebih cepat darinya. Dia mencoba memanaskan atmosfer dan pada akhirnya ya kecepatan lah yang menang," tukas Marquez.