SportFEAT.com - MotoGP 2023 diprediksi lebih panas setelah Francesco Bagnaia merasa diremehkan Marc Marquez. Bagnaia juga menganggap Marquez sudah mulai psywar.
Persaingan di MotoGP 2023 tahun depan sepertinya bakal lebih terasa panas.
Itu dimulai sejak Francesco Bagnaia secara terbuka menanggapi komentar Marc Marquez belakangan ini.
Pembalap Ducati sekaligus Juara Dunia MotoGP 2022 itu merasa tidak terima kemenangannya seperti diremehkan Marc Marquez.
Baca Juga: Ducati Sesalkan Eksodus Besar-besaran ke KTM: Kami Tidak Bisa Mencegah
Semua berawal dari kata-kata Marc Marquez soal hasil keseluruhan MotoGP 2022.
Beberapa waktu lalu Marc Marquez mengatakan bahwa MotoGP 2022 sebenarnya sempat dikuasai Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Namun kemudian Marquez menganggap Quartararo kalah karena Francesco Bagnaia lebih dibekali dengan motor yang lebih kompetitif, Desmosedici GP22.
"Itu adalah musim MotoGP yang hebat. Bagian pertama musim ditentukan oleh pembalap dan tim. Atau lebih tepatnya dia menjadi pembalap terbaik karena Quartararo membuat perbedaan," kata Marc Marquez sebelumnya.
"Tapi di paruh kedua musim, dia dilahap oleh motor terbaik di grid (Bagnaia - Ducati)," tukas Marquez.