Find Us On Social Media :

Rionny Mainaky Pastikan Promosi dan Degradasi PBSI Akan Mulai Digodok

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky saat diwawancarai setelah memimpin latihan di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa (19/4/2022).

SportFEAT.com - Rionny Mainaky memastikan PBSI sedang menggodok dan mempersiapkan daftar promosi dan degradasi sesegera mungkin akhir tahun ini.

Jelang tahun baru 2023 PBSI turut mempersiapkan musim kompetisi bulu tangkis baru.

Akhir tahun 2022 pun biasanya juga turut menjadi periode promosi dan degradasi pemain dan pelatih.

Daftar promosi dan degradasi pelatnas PBSI selalu menarik menjadi sorotan karena para pemain yang stuck atau tidak berkembang biasanya akan terdepak keluar pelatnas.

Baca Juga: Torehkan 4 Gelar di Tahun 2022, Dejan/Gloria Siap Panaskan Persaingan Ganda Campuran Dunia

Sementara di sisi lain pemain-pemain independen yang bersinar dan memunculkan bakat hebat mulai dilirik dan diberi kesempatan promosi berupa magang di pelatnas PBSI.

Soal kapan waktu promosi dan degradasi pelatnas PBSI, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky sudah mulai mengisyaratkannya.

Rionny Mainaky menegaskan bahwa PBSI sedang menggodok daftar promosi degradasi dan kemungkinan tidak akan sampai awal tahun baru diinformasikan. 

Baca Juga: Hikmah Dibantai Skor Satu Digit, Kodai Naraoka Langsung Paham Kelemahan Viktor Axelsen, Ginting Wajib Tahu

"Kami belum tahu pastinya ya, mungkin secepatnya" kata Rionny Mainaky dikutip Sportfeat dari BolaSport.

"Yang pasti tidak mungkin seperti tahun kemarin (agak terlambat). Karena sempat terkendala itu, ada pergantian dan lain sebagainya jadi sempat buat lama," imbuhnya.

"Ya secepatnya tahun ini, pokoknya tidak sampai terlalu terlambat sampai awal tahun depan," tandasnya.

Baca Juga: Bulu Tangkis China Lagi-lagi Berani Lakukan Rombakan Besar, Pasangan Emas Olimpiade Dipisah di Indonesia Masters 2023

Rionny berpesan bahwa para pemain yang akan dipanggil ke pelatnas akan dipilih bukan hanya berdasarkan teknik dan bakatnya saja. 

Melainkan juga tentang sikap dan attitudenya.

"Harus benar-benar berdispilin tinggi, benar-benar berkualitas. Jangan sampai kita sudah jalankan aturannya, ada yang tidak sejalan," katanya.