SportFEAT.com - Enea Bastianini akan memulai petualangan anyar di MotoGP 2023 dengan memperkuat tim pabrikan Ducati.
Musim kedua Enea Bastianini di kelas MotoGP menuai hasil positif.
Bagaimana tidak, pembalap asal Italia itu membukukan empat kemenangan dari enam kali kesempatan naik podium.
Enea Bastianini total mengumpulkan 219 poin dan menempati posisi ketiga di daftar klasemen akhir.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Merasa Diremehkan Marc Marquez, Telinganya Panas
Ia juga dipilih untuk menemani Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati.
Pembalap berjuluk La Bestia itu mengalahkan Jorge Martin untuk menggantikan posisi Jack Miller.
"Itu adalah musim yang sangat intens, penuh emosi, kami memenangkan empat balapan," kata Enea Bastianini dikutip Sportfeat dari Speedweek.
"Tahun depan saya akan menjadi pembalap pabrikan, jadi saya akan berada di grid tim resmi Ducati."
"Ini pasti akan menjadi tantangan besar, tetapi juga peluang besar bagi saya."
"Kami akan melakukan yang terbaik dan mencoba bersenang-senang, seperti yang selalu kami lakukan."
MotoGP 2022 menjadi salah satu musim paling manis bagi Ducati.
Baca Juga: Ducati Sesalkan Eksodus Besar-besaran ke KTM: Kami Tidak Bisa Mencegah
Selain mengakhiri puasa gelar pembalap bersama Francesco Bagnia, Ducati juga meraih gelar tim terbaik dan konstruktor terbaik.
Enea Bastianini oun berambisi ingin mempertahankan apa yang di raih Ducati musim ini.
"Tentu saja, melihat Ducati berada di puncak adalah kemenangan besar."
"Tetapi kami selalu melihat ke depan dan mencoba mengulanginya. Tahun depan saya akan mencobanya."
"Kami akan mencoba memenangkan gelar Kejuaraan Dunia, tetapi selalu sulit untuk memastikan musim yang fantastis seperti tahun ini."
"Motornya sangat cepat dan saya pikir Anda bisa melakukannya dengan sangat baik di tim ini."
"Dengan Pecco saya bisa bekerja sama, saya sangat termotivasi dan saya tidak sabar untuk segera melaju."
Enea Bastianini beberapa kali terlihat tak membantu Francesco Bagnaia saat masih mencoba meraih gelar juara dunia.
Apalagi kerap kali Enea Bastianini tetap menyalip meski di depannya adalah Francesco Bagnaia.
Karena hal itu, Enea Bastianini dicap bisa menimbulkan ketegangan dengan Francesco Bagnaia meski berada di satu tim yang sama.
Pembalap bernomor 23 itu pun menanggapinya dengan cukup santai.
"Tentu saja akan ada beberapa percikan api di lintasan karena kami semua di sini memberikan 100 persen," aku Enea Bastianini.
"Sangat penting untuk selalu memberikan 100 persen."
"Tetapi penting juga untuk bekerja sama, untuk menunjukkan yang terbaik dan mengembangkan motor dengan cara terbaik."