"Kami telah bertemu Yew Sin/Ee Yi untuk menjelaskan situasinya dan saat ini sedang dalam pembicaraan untuk menemukan solusi terbaik," sambungnya.
Baca Juga: Rexy Mainaky Isyaratkan Ajak Nova Widianto Melatih di Malaysia
Keputusan BWF menyatakan bahwa semua pemain, baik naisonal atau pun independenharus didaftarkan untuk mengikuti turnamen oleh asosiasi bulu tangkis negaranya.
Kenny mengaku jika BAM telah mengajukan banding ke badan pengatur agar kesalahan tersebut dapat diperbaiki.
Tetapi menurut kabar, BWF kemungkinan besar tidak akan membuat perubahan apa pun.
Sementara itu menyikapi situasi ini, Teo Ee Yi merasa kecewa dan mengaku BAM tak bisa hanya minta maaf dan harus menjelaskan apa yang terjadi.
"Jangan tanya saya itu turnamen apa, itu adalah turnamen Indonesia Masters 2023 (Super 500)," ungkap Teo Ee Yi meluapkan kekecewaannya dalam InstaStory miliknya beberapa waktu yang lalu.
"Kalau M&Q (daftar pemain) sudah keluar begini memang sistem BWF sudah tidak boleh ditukar lagi."
"Jadi sudah bisa dipastikan saya tidak bisa ikut Indonesia Masters 2023. Jadi sebenarnya apa yang terjadi? Jangan cuma minta maaf."
Baca Juga: Tahun 2023 Beban Ginting dan Jonatan Christie Akan Lebih Berat
"Kejadian seperti ini kalau terjadi lagi kepada saya atau pemain lain bagaimana coba? Seharusnya ini tidak boleh terjadi!" kata Teo menyindir BAM.
Kekesalan Yew Sin/Ee Yi cukup beralasan.
Pasalnya Indonesia Masters 2023 merupakan salah satu ajang World Tour bergengsi yang berlevel Super 500.
Perolehan poin dari Indonesia Masters 2023 bisa menaikan posisi pemain di ranking dunia yang juga bisa jadi modal menjelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024.