Find Us On Social Media :

Breaking News - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia Resmi Tunjuk Nova Widianto Sebagai Pelatih Ganda Campuran

Asisten Pelatih Ganda Campuran PP PBSI, Nova Widianto.

SportFEAT.com - Legenda bulu tangkis Indonesia, Nova Widianto diresmikan sebagai pelatih ganda campuran Malaysia.

Kabar tersebut diresmikan sendiri oleh Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada Rabu (21/12/2022).

Ini artinya Nova Widianto tak menjabat lagi sebagai pelatih ganda campuran pelatnas PBSI.

BAM sendiri telah mencapai kesepakatan dengan Nova Widianto dengan durasi kontrak selama dua tahun.

Baca Juga: Greysia Polii Punya Kisah Mirip Lionel Messi Saat Antar Argentina Juara Piala Dunia 2022

"Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) hari ini mengumumkan Nova, 45 tahun, telah menandatangani kontrak 2 tahun dengan badan nasional untuk bertanggung jawab atas ganda campuran."

"Ia akan bertanggung jawab kepada Direktur Pembinaan Ganda, Rexy Mainaky," tulis BAM di akun resmi Facebooknya.

Nova Widianto akan memulai petualangan barunya mulai bulan depan.

Ia akan diproyeksikan untuk membawa ganda campuran Malaysia menembus babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada bulan Mei mendatang.

"Para pemain ganda campuran nasional sangat senang dengan prospek memiliki pelatih sekaliber Nova yang akan membantu mereka," kata Rexy Mainaky.

Baca Juga: Hasil Undian Malaysia Open 2023 - Jonatan Christie dan Anthony Ginting Jumpa Musuh Bebuyutan

"Pengetahuan dan pengalaman Nova akan sangat berharga bagi para pemain saat ini dalam skuad, terutama dengan kompetisi kualifikasi untuk Olimpiade Paris yang dimulai tahun depan," pungkasnya.

Nova Widianto sendiri merupakan salah satu pemain ganda campuran terbaik pada eranya.

Bersama Liliyana Natsir ia mampu meraih gelar juara dunia di edisi 2005 dan 2007.

Dengan pasangan yang sama, Nova Widianto juga meraih medali perak di Olimpiade 2008.

Nova Widianto akan menempati posisi pelatih ganda campuran yang ditinggalkan pelatih asal Indonesia lainnya, Paulus Firman.

Paulus Firman sendiri keluar dari BAM per 1 Mei 2022 silam.

Hingga artikel ini ditulis, PBSI selaku asosiasi bulu tangkis Indonesia belum mengeluarkan keterangan resminya.