SportFEAT.com - Manajer Yamaha, Lin Jarvis menyebut kehadiran sosok Cal Crutchlow menjadi bukti jika motor YZR-M1 bisa cepat untuk semua orang.
Pembalap asal Inggris itu juga sempat menjadi pembalap reguler di enam seri terakhir MotoGP 2022.
Meski awalnya berstatus sebagai pembalap penguji, ia menggantikan posisi Andrea Dovisiozo di RNF yang memutuskan pensiun sebelum musim berakhir.
Meski cuma berstatus sebagai pengganti, Cal Crutchlow tampil tak terlalu buruk.
Baca Juga: Jika Dibandingkan, Gelar yang Diraih Francesco Bagnaia lebih Bergengsi dari Casey Stoner
Cal Crutchlow berhasil mengumpulkan poin di empat seri dari enam balapan yang di jalani.
Torehan itu tak buruk mengingat Cal Crutchlow sudah pensiun sejak akhir musim MotoGP 2020.
Hal itu begitu kontra dengan dua pembalap Yamaha lainnya, yakni Franco Morbidelli dan Darryn Binder.
Tercatat, Franco Morbidelli hanya dua kali mengakhiri balapan di posisi 10 besar dari 20 balapan yang digelar.
Sedangkan Darryn Binder total hanya di tiga seri saja berhasil mencetak poin dari jumlah balapan yang sama.
"Bagi kami, saya akan mengatakan itu bagus pertama-tama karena hanya memiliki Fabio yang cepat dan yang lainnya berjuang pada tahap itu," kata Lin Jarvis dikutip Sportfeat dari Crash.net.
Baca Juga: Ducati Maklum, Apa yang Diminta Jack Miller Ternyata Diwujudkan oleh KTM
"Memiliki Cal yang masuk dan tampil sangat baik menunjukkan bahwa Yamaha bukan hanya motor untuk satu pembalap saja."
"Ini hampir mendorong pembalap lain untuk melangkah maju; jika Cal masuk dan dia bisa melakukan itu, Anda juga bisa melakukannya. Jadi dari sudut pandang itu, itu sangat bagus."
"Yang kedua, saya pikir tim RNF mengalami tahun yang sangat sulit. Andrea berjuang untuk menemukan kepercayaan diri pada motor setelah bertahun-tahun dengan Ducati, gaya motor yang berbeda."
"Jadi untuk tim RNF, saya pikir sangat menyenangkan memiliki Cal, menjadi orang yang menghibur untuk dimiliki serta semangat yang hebat."
Di musim depan, Yamaha hanya akan memeiliki dua pembalap saja di grid usai RNF memilih keluar untuk bergabung bersama Aprilia.
Karena situasi ini, kehadiran sosok Cal Crutchlow lebih dibutuhkan oleh Yamaha mengingat data yang tersedia akan jauh lebih sedikit dengan hanya memiliki dua pembalap saja.
Baca Juga: Seret Nama Valentino Rossi, Marc Marquez Samakan Kariernya Seperti Lionel Messi
"Hanya memiliki dua motor di grid, kami pasti akan membutuhkan Cal lebih dari sebelumnya," timpal Jarvis.
"Sangat menyenangkan bahwa selama enam balapan ini, Cal sekali lagi membuktikan, kepada dirinya sendiri dan kepada kami, bahwa dia masih menjadi pembalap yang kompetitif dan masih benar-benar dalam kejuaraan."
"Tahun depan, pengujiannya akan lebih penting lagi. Karena tentu saja kami tidak akan memiliki empat pembalap setiap akhir pekan. Kami tidak akan memiliki semua data yang tersedia."
"Mungkin kita akan melihatnya melakukan beberapa wild-card tahun depan. Kami belum memutuskannya."
"Kami tidak memiliki rencana tetap, tapi itulah yang ingin saya lihat secara pribadi."
"Kami cukup percaya diri untuk tahun depan memiliki tingkat tenaga dan potensi yang lebih baik dari mesin dan itu akan membantu semua pembalap Yamaha."
"Dan mudah-mudahan kami akan mampu menantang untuk kejuaraan lain," tukasnya.