Adapun Goh Sze Fei/Nur Izzuddin malah lebih mengerikan hasil undiannya.
Pasangan yang sempat dipisah di akhir tahun ini itu, akan langsung berhadapan dengan Jawara Japan Open 2022 Liang Wei Keng/Wang Chang.
Sedangkan Man Wei Chong/Tee Kai Wun akan langsung bertemu Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang berstatus unggulan dua.
Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan Ganda BAM, mengaku pasrah.
Undian semacam itu memang tidak bisa dihindari untuk turnamen papan atas.
Meski pasrah, bukan berarti Rexy menyerah pada anak-anak didiknya.
Baca Juga: Nova Widianto Realistis Poles Ganda Campuran Malaysia usai Mundur dari PBSI
Rexy sangat berharap pertemuan dengan lawan-lawan sulit justru semakin memantik api semangat dalam diri wakil Malaysia.
"Ini selalu terjadi dan saya pikir kita pun tidak bisa berbuat apa-apa," kata Rexy, peraih emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja itu, dikutip Sportfeat dari The Star.
"Sekarang para pemain kami harus menghadapinya dan terus berjuang," kata Rexy.
Rexy juga berharap Malaysia Open 2023 akan benar-benar dimanfaatkan sebagai turnamen pemanasan sebelum kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dimulai pada bulan April 2023.
"Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 semakin dekat, persaingan akan semakin ketat," kata Rexy.
"Jadi saya ingin semua pemain saya tetap fokus dan melupakan hasil undian (yang sulit, red)."
"Ikuti setiap pertandingan selangkah demi selangkah saja," tegas Rexy.
Bagi Aaron Chia/Soh Wooi Yik, mereka memang diharapkan bersinar di Malaysia Open 2023. Pasangan Juara Dunia 2022 itu masih belum juga menjuarai turnamen apapun di level World Tour BWF meski sudah berpasangan sejak 2017.
Titel juara dunia diharapkan tidak hanya mampir sebagai sebatas titel, tapi lebih ditunjukkan bahwa mereka layak untuk kembali meraih gelar-gelar lain.