Find Us On Social Media :

Nova Widianto Bisa Tingkatkan Teknik Ganda Campuran Malaysia Sekaligus jadi Ancaman Bagi Indonesia

Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, saat memberikan arahan kepada para pemain jelang turnamen Indonesia Badminton Festival yang akan digelar di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Bali

SportFEAT.com - Pemain ganda campuran Malaysia, Goh Liu Ying sesumbar kedatangan Nova Widianto di BAM akan membawa dampak positif.

Goh Liu Ying menilai pengalaman Nova Widianto sebagai pemain dan pelatih akan menjadi penting dalam membantu ganda campuran Malaysia.

Saat ini Malaysia tengah mencoba mengorbitkan pemain ganda campuran muda yang sedang naik daun.

Kedatangan Nova Widianto diharapkan bisa meningkatkan teknik permainan di mana pemain Malaysia saat ini masih tertinggal dari Indonesia.

Baca Juga: Nova Widianto Ungkap Alasan Tinggalkan PBSI dan Pilih Pindah ke BAM

Nova Widianto bersama Liliyana Natsir dinilai menjadi salah satu ganda campuran terkuat pada eranya.

Gelar juara dunia di edisi 2005 dan 2007 hingga medali perak Olimpiade Beijing 2008 sudah cukup menjadi bukti.

Seusai pensiun, Nova Widianto melanjutkan kariernya sebagai tim pelatih di PBSI selama 11 tahun.

Legenda bulu tangkis Indonesia itu akan memulai pekerjaannya di BAM pada Januari mendatang.

"Saya merasa gaya kepelatihan Indonesia cocok dengan pemain Malaysia," kata Goh Liu Ying dikutip Sportfeat dari NST.

"Nova adalah nama besar di masa kejayaannya, dan pemain kami akan mendapatkan kesempatan untuk belajar dari yang terbaik."

Baca Juga: Rexy Mainaky Menjadi Dalang Utama Kepergian Nova Widianto dari PBSI

"Pemain Indonesia biasanya lebih baik dari Malaysia dalam hal teknik."

"Nova akan membantu mengurangi kesenjangan itu bagi pasangan campuran kami untuk membuat terobosan dalam turnamen."

Goh Liu Ying pada kesempatan sebelumnya telah mengumumkan akan pensiun dan Malaysia Open 2022 bakal menjadi turnamen terakhirnya.

Malaysia Open 2022 akan diselenggarakan pada 10 hingga 15 Januari mendatang.

Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 bersama Chan Peng Soon itu akan menghadapi mantan anak asuh Nova Widianto, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.

Baca Juga: Dirugikan Akibat Kesalahan Fatal BAM, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi Fokus ke Malaysia Open 2023

"Malaysia Open sangat spesial bagi kami, karena kami mulai bermain sebagai pasangan di turnamen ini 13 tahun yang lalu," kata Goh Liu Ying lagi.

"Saya sudah mulai berlatih dengan Peng Soon untuk Malaysia Open.

"Saya tidak memberikan tekanan pada diri saya sendiri."

"Saya hanya ingin menikmati Malaysia Open dan melakukan yang terbaik bersama Peng Soon," pungkas Liu Ying.