Find Us On Social Media :

Apriyani/Fadia Punya Misi Tembus 8 Besar Dunia dan Perbanyak Variasi

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berlaga di babak kedua fase grup BWF World Tour Finals 2022, di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand, Kamis (8/12/2022).

SportFEAT.com - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengincar peringkat 8 besar dunia jelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang dimulai tahun 2023.

Impian besar Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti perlahan mulai terlihat.

Dalam waktu dekat pasangan yang berhasil melejit dalam kurun waktu belum genap setahun itu, kini mengincar peringkat delapan besar dunia.

Meski baru berpasangan pada tahun 2022, namun performa Apriyani/Fadia memang langsung menjanjikan.

Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Ganda Campuran Malaysia Siap Unjuk Gigi di Bawah Besutan Tangan Dingin Nova Widianto

Mereka sudah mengoleksi sejumlah gelar bergengsi malahan, diantaranya medali emas SEA Games 2021, Singapore Open 2022 dan Malaysia Open 2022.

Peringkat Apriyani/Fadia pun sekarang sudah melesat ke peringkat 12 dunia.

Menjelang tahun baru 2023, Apriyani/Fadia pun punya misi untuk memperbaiki ranking mereka.

Terutama menjelang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada bulan April 2023 nanti.

Apriyani/Fadia mengincar ranking delapan besar dunia.

"Dari hasil tahun ini, tidak boleh merasa langsung puas, tetap harus mau lebih lagi," kata Fadia dikutip Sportfeat dari Antara News.

"Semoga tahun depan bisa menembus ranking top eight," tandasnya.

Dari debut mereka sejak SEA Games 2021 pada April lalu, total Apriyani/Fadia 'hanya' melahap 9 turnamen BWF.

Dari ranking ratusan, 210 dunia kini mereka melonjak tajam dan sudah hampir ke 10 besar dunia.

Tentu bukan hal biasa bagi pasangan ganda putri andalan baru Indonesia itu untuk mencapai prestasi demikian.

Apalagi mengingat persaingan ganda putri dunia sangat ketat didominasi para pasangan Asia Timur dari China, Jepang dan Korea Selatan.

"Kalau dari saya, pastinya ada kepuasan untuk diri sendiri dan ingin mengapresiasi diri sendiri. Semoga tahun depan bisa lebih tinggi lagi (rankingnya)," kata Fadia.

Fadia menuturkan bahwa fokusnya dalam waktu dekat adalah memperbanyak variasi, mengingat permainan Apriyani/Fadia sudah mulai banyak dibaca lawan.

"Kami evaluasi juga dari hasil kemarin, sudah ngobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) dan tim (pelatih, red)."

"Memang untuk main di level dunia kan tidak gampang, jadi memang kami harus pintar-pintar memberbanyak variasi pola permainan," ucap Fadia.