Find Us On Social Media :

Gara-gara Kodai Naraoka, Persaingan Tunggal Putra Jepang Malah Makin Panas saat Kento Momota Menurun

Anthony Sinisuka Ginting berdiri di podium juara Singapore Open 2022 bersama runner-up Kodai Naraoka (Jepang).

SportFEAT.com - Melejitnya prestasi Kodai Naraoka di saat Kento Momota menurun malah semakin memanaskan persaingan tunggal putra Jepang.

Persaingan tunggal putra Jepang ternyata justru sedang memanas di negeri mereka sendiri, meski performa Kento Momota menurun.

Semua itu tidak lepas dari bersinarnya Kodai Naraoka sepanjang tahun 2022.

Kodai Naraoka, yang masih berusia 21 tahun, berhasil membuat gebrakan besar dengan meraih beberapa hasil impresif.

Baca Juga: Demi Upgrade Skill, Fadia Habiskan Libur Akhir Tahun untuk Latihan di Pelatnas PBSI

Meski secara gelar dia baru meraih satu gelar juara di Vietnam Open 2022 (Super 100), namun penampilan Naraoka terus menanjak.

Meraih tiga runner-up dan terakhir berhasil menjadi semifinalis BWF World Tour Finals 2022.

Peringkat Kodai Naraoka bahkan sekarang sudah menembus 10 besar dunia. Ia bertengger di peringkat ke-10 untuk pekan ini.

Peringkat Kodai Naraoka melampaui semua seniornya di tunggal putra Jepang, yakni Kanta Tsuneyama, Kenta Nishimoto, dan bahkan Kento Momota.

Kenta Nishimoto yang menjuarai Japan Open 2022, sempat diprediksi bakal menggantikan posisi Momota sebagai tunggal putra terbaik Jepang.

Namun kemunculan Naraoka benar-benar tidak dia sangka.

Nishimoto pun mengakui bahwa persaingan antar-tunggal putra Jepang kini jadi semakin lebih kompetitif.

Baca Juga: Duet Nova Widianto dan Rexy Mainaky di BAM Diyakini Bisa Buat Ganda Campuran Malaysia Moncer

"Saya telah mengawasi kesuksesan Kodai Naraoka, dan tunggal putra (Jepang) saat ini dalam periode seperti perang dalam negeri dibandingkan dengan 4 sektor lainnya," kata Kenta Nishimoto dikutip Sportfeat dari BadSpi.jp.

Kenta Nishimoto bertekad mengejar ketertinggalan dari juniornya.

Disalip pemain lebih muda tidak membuat Nishimoto iri dengki atau kehilangan gairah berprestasi.

Justru hal itu semakin melecut semangatnya agar bisa segera mengejar ketertinggalan.

Nishimoto berharap bisa menampilkan hasil terbaik pada turnamen domestik Jepang sekaligus paling bergengsi Kejuaraan Nasional Jepang 2022 yang mulai pada 26 Desember 2022.

"Tidak peduli berapa kali saya berpartisipasi pada turnamen Kejuaraan Nasional Jepang, di turnamen ini ada atmosfer unik (untuk semakin kompetitif)," kata Nishimoto.

"Bertarung di atmosfer itu akan membantu saya di kualifikasi Olimpiade tahun depan," tekad Nishimoto yang berusia 28 tahun.