Find Us On Social Media :

Marc Marquez dan Fabio Quartararo Akan Sukarela Gabung Jika Suzuki Tak Keluar dari MotoGP

Ki-Ka Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

SportFEAT.com - Livio Suppo sesumbar jika Suzuki masih di kejuaraan MotoGP, Marc Marquez dan Fabio Quartararo tak keberatan pindah ke timnya.

Fabio Quartararo dan Marc Marquez sering dinilai menjadi pembalap dengan bakat paling memukau di era MotoGP sekarang.

Namun saat ini keduanya tengah dalam tren buruk dengan tim mereka masing-masing.

Performa motor menjadi salah satu alasan terbesar yang membuat Fabio Quartararo gagal mempertahankan gelar meski sempat unggul 91 poin di tengah musim.

 Baca Juga: Di Mata Fabio Quartararo Yamaha Mulai Tak Kompetitif Sejak Ditinggal Pergi Maverick Vinales

Poinnya mampu disalip Francesco Bagnaia yang keluar sebagai juara dunia.

Sedangkan bagi Marc Marquez, ia tak satu pun meraih kemenangan di MotoGP 2022.

Pada tes Valencia beberapa waktu lalu, keduanya juga sudah menjajal motor prototipe yang akan digunakan pada musim depan.

Keduanya juga kompak menyuarakan jika dengan motor seperti itu, mereka tak akan mampu bersaing di MotoGP 2023.

Atas situasi itu, Livio Suppo selaku eks manajer Suzuki musim 2022 percaya Fabio Quartararo dan Marc Marquez bisa saja tergoda dengan tawaran yang datang dari timnya.

Namun, tahun 2022 menjadi musim terakhir Suzuki berkompetisi di MotoGP.

Baca Juga: Marc Marquez Marah ke Honda, Kebersamaan Selama 10 Tahun Akan Berakhir?

Kabar hengkangnya Suzuki dari MotoGP sempat mengejutkan usai Suzuki cukup mampu bersaing dengan para rivalnya saat di atas lintasan di awal musim.

Namun mereka berhasil menutup musim terakhirnya dengan manis usai meraih dua kemenangan dari tiga seri terakhir lewat Alex Rins.

"Menurut saya (Quartararo dan Marc Marquez) cukup muak dengan situasi mereka, sampai-sampai Quartararo akan datang kepada kami dengan sangat rela,” kata Suppo dikutip Sporfeat dari Crash.net.

"Dan akan menyenangkan melihatnya di Suzuki."

"Fabio dan Marc Marquez adalah dua pebalap terkuat, tapi di atas kertas mereka harus bertarung dengan motor mereka dan ini sedikit memalukan untuk kejuaraan dunia."

"Untuk Fabio, saya tidak ingin dia sampai pada titik berhenti percaya."

Baca Juga: Sebelum Sempat ke Ducati, Valentino Rossi Nyaris Membelot ke Suzuki

"Dia telah banyak menambal luka untuk bisa bersaing selama bertahun-tahun."

"Jika motornya terus menderita karena top speed, Fabio Quartararo bisa saja memutuskan kontraknya."

"Sebaliknya saya pikir Marc telah kehilangan sedikit kepercayaan pada Honda, setidaknya dari pernyataan yang dia buat dan fakta bahwa dia berhenti melakukan tes sangat awal di Valencia."

"Sepertinya mereka tidak terlalu percaya lagi, jadi sangat sulit untuk memahami siapa yang akan lebih kompetitif satu sama lain."

"Ini akan sangat tergantung pada seberapa banyak tim balap masing-masing dapat meningkatkan motornya.

"Kami berharap musim dingin ini Honda dan Yamaha bisa, demi kejuaraan, memperbaiki motornya."