SportFEAT.com - Tekad tunggal putra nomor satu Malaysia, Lee Zii Jia tak akan mempermalukan wakil tuan rumah di Malaysia Open 2023 bisa terancam gara-gara bertemu Kodai Naraoka.
Malaysia Open 2023 menjadi turnamen perdana pembuka kompetisi BWF tahun depan.
Terasa lebih spesial karena Malaysia Open 2023 telah naik kasta menjadi turnamen berlevel BWF World Tour Super 1000.
Tak heran jika hampir semua wakil Negeri Jiran pun berlomba-lomba meraih hasil terbaik demi memenuhi ekspektasi publik tuan rumah, termasuk salah satu andalan Malaysia, Lee Zii Jia.
Lee Zii jia tak ingin lagi mengecewakan publik tuan rumah di Malaysia Open 2023, setelah pada edisi sebelumnya ia gagal melangkah lebih jauh usai tersingkir cepat di babak kedua.
Malaysia Open 2023 juga diharapkan Lee Zii Jia menjadi awal yang baru bagi dirinya yang sempat mengalami surut performa sejak gagal di Kejuaraan Dunia 2022.
"Saya tidak bisa berkutat pada masa lalu tapi sebaliknya saya mencoba untuk belajar dari kekalahan saya terakhir kali dan bekerja keras meningkatkan permainan saya," kata Lee Zii Jia dikutip SportFEAT.com dari The Star.
"Nanti saya akan jadi unggulan kedua, dan saya benar-benar ingin melakukannya dengan baik untuk membuktikan bahwa saya dapat memenuhi harapan."
"Terutama untuk para pendukung kami tuan rumah, yang telah membeli tiket sampai babak final, di mana mereka sebelumnya kecewa pada edisi terakhir karena tidak ada wakil Malaysia yang sampai ke laga puncak," tukas Juara Asia 2022 itu lagi.
Lee Zii Jia yang masih tanpa pelatih usai memutuskan memecat Indra Wijaya, menghabiskan akhir tahunnya dengan berlatih di Taiwan. Itu tidak lepas dari kerja sama dengan sponsornya, Victor.