SportFEAT.com - Kaleidoskop bulu tangkis 2022 diwarnai hasil-hasil mengharukan sekaligus menyakitkan bagi Indonesia serta dominasi Viktor Axelsen patah lewat 3 pemain.
Menjelang akhir tahun 2022, kilas balik bulu tangkis Indonesia maupun internasional menarik untuk dikulik.
Kaleidoskop bulu tangkis 2022 banyak dihiasi kisah manis, haru, menyakitkan sekaligus mengejutkan.
Kontroversi besar juga sempat terjadi di pertengahan tahun, yang menyangkut nama Kevin Sanjaya dan Herry IP. Tim redaksi SportFEAT.com telah merangkumkan kilas balik bulu tangkis selama satu tahun terakhir.
1. Debut Super Manis Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di All England Open 2022
Bagas/Fikri membuka rangkaian kompetisi bulu tangkis BWF dengan sebuah kejutan besar.
Debut mereka di All England Open 2022 tak disangka mampu berakhir bak kisah dongeng, berhasil menjadi juara di ajang bulu tangkis tertua itu.
Bagas/Fikri bahkan menang dengan cara fantastis. Menumbangkan ganda putra unggulan sejak babak pertama.
Sayangnya performa Bagas/Fikri justru menurun sejak meraih gelar All England Open 2022 itu.
2. Indonesia Gagal Pertahankan Thomas Cup
Tim Indonesia gagal mempertahankan Piala Thomas pada tahun ini.
Kegagalan tim Thomas Indonesia terasa lebih menyesakkan sebab kalah dari tim non-unggulan, India.
Indonesia bahkan harus gigit jari dengan menelan kekalahan telak 0-3. Tiga partai kekalahan terjadi setelah Anthony Sinisuka Ginting, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya dan Jonatan Christie semuanya gagal meraih angka.
Sementara bagi India, kemenangan itu menjadi tonggak sejarah baru, meraih Piala Thomas untuk pertama kalinya.
3. Debut Sensional Apriyani/Fadia
Di tahunn 2022, debut Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sangat fantastis.
Hanya dalam kurun waktu tiga bulan, Apriyani/Fadia sudah mampu membuat peta persaingan ganda putri dunia goyah.
Debut mereka terjadi di SEA Games yang langsung berhasil meraih medali emas.
Apriyani/Fadia juga berhasil memenangi gelar juara BWF World Tour bergengsi lainnya seperti Malaysia Open 2022 dan Singapore Open 2022.
Namun lambat laun pola permainan Apriyani/Fadia mulai dibaca lawan. Saat ini mereka sedang berlatih keras untuk memperbanyak variasi.
4. Greysia Polii Pensiun
Tahun 2022 juga menjadi akhir karier bulu tangkis Greysia Polii.
Pemain spesialis ganda putri itu resmi menggantungkan raketnya pada saat turnamen Indonesia Open 2022 digelar.
Farewell Greysia Polii pensiun dilangsungkan pada laga puncak turnamen, pada Minggu (12/6/2022).
Greysia Polii memutuskan pensiun setelah mencapai hampir semua prestasi hebat, termasuk medali emas Olimpiade Tokyo 2020 dan medali emas Asian Games 2014.
5. Kontroversi Kevin Sanjaya dan Herry IP
Jagat dunia bulu tangkis Indonesia tengah digoyang kabar kurang mengenakkan akibat memanasnya hubungan Kevin Sanjaya dan sang pelatih Herry Iman Pierngadi.
Konflik Kevin dan Herry IP bahkan sampai disorot media luar negeri termasuk Malaysia dan China.
Kevin juga sempat sampai berlatih di luar pelatnas karena tidak mau dilatih Herry IP lagi.
Akar permasalahan keduanya adalah keluh kesah Kevin yang terpendam lama, lalu terpancing keluar di saat Herry IP memberikan kritik kepadanya kepada awak media.
Namun hubungan keduanya kini sudah membaik usai ditengahi oleh PBSI.
Herry IP juga sudah terpantau melatih Kevin, meski masih tampak komunikasi mereka yang canggung.
6. Pematah Dominasi Viktor Axelsen
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Viktor Axelsen kini menjadi tunggal putra paling konsisten di dunia.
Viktor Axelsen bahkan sudah mengoleksi delapan gelar termasuk Juara Dunia 2022 dan Juara Eropa 2022.
Meski dominasi Axelsen cukup kentara, namun di tahun 2022 juga ada sejumlah pemain yang sukses mematahkan dominasi Axelsen.
Diantaranya Lakshya Sen, Loh Kean Yew dan terakhir adalah HS Prannoy.
Sayangnya para pematah dominasi Axelsen itu pun belum konsisten, sehingga Axelsen masih terus menguasai sektor tunggal putra sampai berhasil meraih gelar BWF World Tour Finals 2022 di turnamen penutup musim itu.