SportFEAT.com - Jelang Malaysia Open 2023, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) kembali kehilangan pelatih ganda campuran usai pengunduran diri Teo Kok Siang.
Kabar tersebut sebenarnya tak terlalu mengejutkan banyak pihak.
Pasalnya, BAM pada beberapa waktu lalu telah mengumumkan perekrutan eks pelatih ganda campuran PBSI, Nova Widianto.
Kabar pengunduran diri itu diumumkan sendiri oleh Teo Kok Siang lewat media sosial pribadinya.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Menilik Kans Wakil Indonesia Bertemu Viktor Axelsen Sebelum Babak Final
Dengan mundurnya Teo Kok Siang, ada empat pelatih BAM yang mengundurkan diri dalam kurun waktu 12 bulan terakhir.
Sebelumnya, BAM harus merelakan mundurnya nama Chan Chong Ming (ganda putri), Flandy Limpele (ganda putra) dan Paulus Firman (ganda campuran).
"Hari ini menandai hari terakhir saya di sini di Persatuan Bulutangkis Malaysia (BAM)," tulis Teo dikutip Sportfeat dari NST.
"Ini merupakan perjalanan yang luar biasa bersama tim. Merupakan suatu kehormatan."
"Saya ingin berterima kasih kepada (presiden) Tan Sri Norza Zakaria, staf BAM, pelatih, pemain, teman, serta staf Institut Olahraga Nasional atas dukungan dan bimbingan mereka selama ini."
"Pengalaman berharga yang saya peroleh di sini akan membantu saya dalam perjalanan saya ke depan."
Baca Juga: Chen Long Kembali ke Pelatnas China dan Ikut Latihan, Spekulasi Mulai Bermunculan
Teo Kok Siang sendiri sempat berkarier sebagai pemain di sektor ganda putra.
Ia sempat meraih gelar Kejuaraan Dunia Junior dan Kejuaraan Asia Junior bersama Mak Hee Chun pada tahun 2008.
Sayangnya kesuksesan itu tak berlanjut ketika ia naik ke level senior hingga memutuskan pergi dari pelatnas Malaysia pada tahun 2015.
Pada tahun 2017 ia kembali ke BAM, namun menjadi pelatih.
Teo Kok Siang kini dikabarkan akan bergabung dengan Rosman Razak.
Di sana ia akan melatih beberapa pemain indepen termasuk mantan anak asuhnya, Tan Kian Meng/Lai Pei Jing dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie.
Selain itu, Malaysia juga kehilangan salah satu pemain ganda campurannya yakni, Cheng Wen.
Cheng Wen meninggalkan BAM usai tak kunjung berhasil mengangkat performanya kembali.
Pemain berusia 27 tahun itu dikabarkan akan melanjutkan kariernya ke jalur profesional.
"Saya sudah berada di BAM sejak saya berusia 13 tahun," kata Cheng Wen.
"Itu bukan keputusan yang mudah tetapi saya telah memutuskan untuk membawa karir saya ke arah yang berbeda."
Cheng Wen sebelumnya berpasangan dengan Vivian Hoo.
Mereka sempat meraih gelar di Macau Open 2018 (Super 300) dan menempati ranking tertinggi di posisi ke-17.
Terlepas dari itu semua, Vivian Hoo juga telah meninggalkan BAM sejak tahun 2021.