SportFEAT.com - Ganda putri Prancis Lambert/Tran yakin bisa kalahkan ganda putri Indonesia, Ana/Tiwi, di babak pertama Malaysia Open 2023.
Salah satu babak pertama Malaysia Open 2023 akan mempertemuan laga ganda putri Prancis Margot Lambert/Anne Tran melawan wakil Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Ana/Tiwi akan ditantang Lambert/Tran yang notabene memiliki peringkat 27 dunia.
Sedangkan Ana/Tiwi sendiri berperingkat 19 dunia.
Baca Juga: Menatap 2023, Rehan/Lisa Ungkap Pesan Mendalam Sebelum Ditinggal Nova Widianto Pindah ke Malaysia
Meski di atas kertas Ana/Tiwi lebih diunggulkan, namun pasangan Prancis itu sangat percaya diri.
Lambert/Tran meyakini bahwa mereka mampu menaklukkan Ana/Tiwi.
Bahkan sekalipun memahami bahwa Ana/Tiwi seringkali bermain dengan spirit tinggi dan tidak mudah menyerah.
Lambert/Tran bahkan sudah siap jika harus diajak bermain laga anti-durasi alias laga-laga yang cukup panjang.
"Mereka (Ana/Tiwi) punya semangat yang kuat," kata Margot Lambert dikutip Sportfeat dari The Star.
"Mereka akan selalu memberikan semua pukulan terbaik mereka di lapangan dan tidak mudah menyerah."
"Pasti itu akan menjadi laga yang sangat alot, tetapi saya yakin kami masih memiliki kesempatan untuk menang," tandasnya.
Lambert/Tran pernah dua kali bersua Ana/Tiwi pada tahun lalu.
Ketika itu pertemuan mereka terjadi di Indonesia Open 2022, di babak kedua Lambert/Tran harus mengakui keunggulan Ana/Tiwi dalam tiga gim.
Namun berikutnya di Kejuaraan Dunia 2022, Lambert/Tran berhasil membalaskan dendam kekalahannya dalam dua gim langsung.
Bekal pertemuan terakhir itulah yang membuat Lambert/Tran sangat percaya diri menghadapi Ana/Tiwi.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Anggap Semua Lawan Sulit, Fajar/Rian Akan Tampil Trengginas Sejak Babak Awal
Apalagi mereka sudah mendarat di Malaysia sejak Kamis (5/1/2023) lalu dan 'menumpang' latihan di Akademi Bulu tangkis Malaysia (ABM).
"Saya pikir duet kami sudah mulai lebih baik," kata Lambert yang sempat dibongkar pasang dengan ganda putri Prancis lainnya.
"Tapi memang kadang masih ada masalah pengertian di lapangan, jadi kami sekarang berusaha berkomunikasi lebih baik," imbuhnya.
"Iya, kami sudah pernah berlatih di sini sebelumnya dan kami menyukainya. Senang bisa sparing dengan pasangan Malaysia (Valeree/Pei Kee). Itu memberikan kami pengalaman baru karena di Prancis kami tidak memiliki pemain sebanyak ini," katanya lagi.