SportFEAT.com - Ganda putri nomor satu Malaysia, Pearly Tan/M Thinaah memiliki pemompa semangat jelang mentas di Malaysia Open 2023.
Pearly/Thinaah kini telah menempati ranking enam dunia.
Posisi itu merupakan ranking terbaik selama karier mereka.
Torehan itu tak terlepas bagaimana kiprah mereka di sepanjang tahun 2022.
Baca Juga: Label Raksasa Bulu Tangkis Dunia Luntur, China Datangkan 3 Legenda Bulu Tangkis Mereka
Mereka sukses keluar sebagai juara di French Open 2022 yang berlevel Super 750.
Torehan itu pun dijadikan sebagai pelecut jelang mentas di Malaysia Open 2023.
"Itu meningkatkan kepercayaan diri kami (setelah peringkat naik)," kata Pearly dikutip Sportfeat dari Hmetro.com.my.
"Tetapi kami akan tetap membumi di dunia nyata."
"Kami hanya ingin fokus pada diri sendiri. Berusaha memberikan yang terbaik."
Pemain kelahiran Kedah itu sesumbar jika persiapan mereka berjalan lancar.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Karena Hal Ini, Mundurnya Kento Momota Jadi Keuntungan Bagi Wakil Tuan Rumah
Senada dengan pasangannya, Thinaah menyebut ranking enam bisa menambah kepercayaan diri mereka.
Namun, pemain berusia 25 tahun itu tak ingin terbuai dengan status ranking tersebut.
"Namun, peringkat ini hanyalah angka, yang kami harapkan adalah memberikan yang terbaik di setiap pertandingan," kata Thinaah.
Malaysia Open 2023 akan dimulai pada Selasa 10 hingga 15 Januari mendatang.
Di babak 32 besar nanti, Pearly/Thinaah yang berstatus unggulan kedelapan akan menghadapi pasangan Bulgaria, Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva.
Jelang mentas di turnamen kandang, Pearly/Thinaah mengaku hanya ingin fokus di tiap pertandingan yang mereka jalani.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Lee Chong Wei Sesumbar Mundurnya Kento Momota Tak Mempengaruhi Persaingan
"Memang benar kami punya target sendiri tapi kami akan fokus satu pertandingan dalam satu waktu dan fokus penuh pada permainan kami sendiri," kata Thinaah.
Sebagai informasi, pada edisi sebelumnya, torehan Pearly/Thinaah tak cukup mentereng.
Di Malaysia Open 2022, Pearly/Thinaah hanya mampu melangkah di babak kedua saja.
Hasil itu mereka dapatkan usai kalah dari pasangan China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu dengan skor 19-21, 14-21.