SportFEAT.com - Malaysia Open 2023 mungkin bisa jadi ajang pembuktian apakah latihan ala militer China benar-benar membuat perbedaan signifikan untuk para pebulu tangkis mereka.
Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA) melakukan gebrakan lebih serius jelang Malaysia Open 2023.
Persiapan menyambut kompetisi tahun 2023 yang akan memasuki kualifikasi Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis China ternyata menerapkan latihan ala militer kepada semua pebulu tangkis mereka.
Latihan fisik ala militer itu diterapkan selama libur musim dingin sejak pertengahan Desember 2022, tepatnya setelah BWF World Tour Finals 2022 sampai awal tahun 2023, di wilayah Lingshui.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Raja Bulu Tangkis Malaysia Pede Tanpa Pelatih tapi Rekor Buruk Menghantui
Latihan fisik ala militer itu benar-benar menerapkan program latihan berat termasuk penggunaan seragam khas latihan militer China.
Setelah latihan militer, dilanjutkan lagi tes kebugaran jasmani setiap hari selama setengah hari.
Tes kebugaran jasmani itu meliputi kebugaran jasmani dasar, seperti peregangan bahu, otot perut, punggung, sprint 30 meter dan 3 km, squat, bench press dan lainnya.
Itu masih ditambah tes kebugaran khusus meliputi program yang diterapkan CBA sesuai variasi tes mereka.
Tujuan China menerapkan latihan fisik ala militer tersebut adalah mengejar stamina dan power yang lebih kuat.
Ketua CBA, Zhang Jun menuturkan bahwa penambahan tes kebugaran fisik selama pelatihan musim dingin adalah memungkinkan pemain mengukur kekuatan fisik mereka melalui tes.
Lalu bisa dipahami bagian mana saja yang perlu mereka tingkatkan di tahap berikutnya.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Malaysia Open 2023 - Ginting dan Jonatan Main di Hari Pertama
Selama latihan musim dingin, China mendatangkan sejumlag mantan pemain legendaris mereka.
Diantaranya Chen Long, Li Xue Rui, Cai Yun, Xu Chen, bahkan hingga Gao Ling.
Keputusan China menerapkan latihan berat ala militer ini berpotensi membuat kekuatan para pemain China semakin mengganas. Sebab sejauh ini China sudah dikenal dengan tipe pemain yang kuat di power dan stamina.
Belum lagi kehadiran para legenda bulu tangkis yang turut mendampingi selama pelatihan, secara tak langsung sangat bisa mempengaruhi mental pemain, menjadi suntikan semangat menuju kompetisi 2023.
China juga mulai akan berani melakukan rombakan pasangan ganda mereka lagi. Bahkan termasuk sejumlah pasangan yang sebenarnya masih memiliki peringkat baru.
Salah satunya Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (ganda campuran) dan Zhang Shu Xian/Zheng Yu (ganda putri).
Wang Yi Lyu akan dipasangkan dengan Du Yue, Huang Dong Ping akan kembali diduetkan dengan pemain muda Feng Yan Zhe.
Adapun Zheng Yu akan berpasangan dengan Du Yue, sedangkan Zhang Shu Xian bersama Liu Sheng Shu.
Banyak lagi kombinasi yang dibuat China, selama beberapa turnamen ke depan.
"Saya berharap melalui beberapa bulan pengamatan dan observasi kami, akan ada lebih banyak kombinasi pasangan ganda dapat berpartisipasi dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024," kata Zhang Jun.
"Dengan begitu kami akan segera menentukan mana pasangan ganda yang akan kami patenkan sesegera mungkin," imbuhnya.