"Mungkin gaya permainan saya sedikit cocok untuk tempat yang berangin," kata Gregoria Mariska.
"Banyak pemain tidak dapat beradaptasi dengan angin kencang."
"Tetapi tempat untuk banyak pertandingan sangat berangin."
"Saya dapat beradaptasi dengan situasi di lapangan lebih cepat," aku juara dunia junior 2017 itu.
Kekalahan ini tentunya cukup mengejutkan bagi He Bing Jiao.
Apalagi He Bing Jiao di tahun lalu sempat menutup tahun dengan gelar Denmark Open 2022 dan French Open 2022 yang keduanya berlevel Super 750.
He Bing Jiao tak bisa menyembunyikan kekecewaanya usai tersingkir di babak awal turnamen pembuka di tahun 2023.
Namun ia mencoba memotivasi dirinya untuk bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya.
"Tidak masalah, semuanya harus dimulai dari awal, dan itu oke mulai dari titik yang relatif rendah," sambung He Bing Jiao.
"Itu bukan hal yang baik, itu tergantung bagaimana kita akan naik di masa depan."
"Saya berharap bisa mendapatkan pengalaman dan pelajaran dari game ini, sehingga saya bisa bermain lebih baik lagi di gim-gim selanjutnya," tukasnya.
Selanjutnya He Bing Jiao dijadwalkan akan turun di India Open 2023 (Super 750) yang digelar pada 17 hingga 22 Januari mendatang.
Selain itu, ia juga akan berlaga di Indonesia Masters 2023 (Super 500) yang digelar pada 24 hingga 29 Januari.