SportFEAT.com - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mengaku kecepatan Yeremia belum normal pasca laga pertama Malaysia Open 2023.
Pramudya/Yeremia meraih kemenangan di babak 32 besar Malaysia Open 2023.
Laga yang digelar Selasa (10/1), Pramudya/Yeremia menang atas Ko Sung-hyun/Shin Baek-cheol asal Korea Selatan lewat dua gim langsung dengan skor 21-12, 21-17.
Laga itu menjadi momen comeback Pramudya/Yeremia usai sempat berpisah sebagai pasangan selama hampir tujuh bulan.
Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2023 - Lewat Laga Dramatis 75 Menit, Vito Kalah Terhormat dari Wakil Thailand
Hal itu tak terlepas usai Yeremia mengalami cedera lutut saat mentas di Indonesia Open 2022 silam.
Yeremia pun harus menjalani serangkaian perawatan dan pemulihan untuk menyembuhkan cederanya itu.
Di sisi lain, untuk tidak menghilangkan atmosfer pertandingan Pramudya dipasangkan dengan pemain lainnya.
"Wah saya merasa senang sekali bisa turun bertanding lagi setelah sembuh dari cedera," kata Yeremia dikutip Sportfeat dari PBSI.
"Bukan soal bisa menang. Tetapi, tadi saya benar-benar bisa menikmati pertandingan."
"Kerinduan lama saya untuk bisa bertanding lagi, bisa kesampaian hari ini."
Baca Juga: Link Live Streaming Malaysia Open 2023 - Laga Pertama Marcus/Kevin Tantang Pasangan Tuan Rumah
"Karena saya fokus dan konsentrasi ke pertandingan, saya sampai lupa kalau lutut saya pernah cedera dan harus menepi lama."
"Saya tadi benar-benar menikmati permainan dan melupakan soal cedera," imbuhnya.
Pramudya sendiri mengakui jika kemampuan Yeremia tak menurun meski sempat absen panjang.
Namun, Pramudya tak menampik jika kecepatan saat Yeremia saat ini masih belum di level terbaiknya.
"Benar, rasanya tidak banyak perubahan dari sisi permainan Yere, meski sekitar enam bulan dia harus absen," kata Pram.
"Kalau ada yang kurang hanya belum bisa secepat seperti saat belum cedera."
Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2023 - 7 Wakil Indonesia Main, Marcus/Kevin dan Rehan/Lisa Lawan Tuan Rumah
"Namun, secara umum, performanya masih seperti dahulu."
"Saya pun lebih enak dan tidak perlu sampai bekerja keras meng-cover Yere," aku Pram.
Yeremia pun mengakui jika kecepatannya belum kembali normal.
Namum menurut Yeremia, chemistrynya dengan Pramudya masih terjaga.
"Saya rasa kalau ada yang kurang dan belum balik, hanya soal kecepatan," tegas Yere.
"Kalau dari pola permainan dan chemistry dengan Pram, tidak berubah," pungkas Yere.
Di babak 16 besar nanti, Pramudya/Yeremia akan menjalani derbi Merah Putih dengan menghadapi Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.